Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 28 AGUSTUS 2021 • 14:54 WIB

Bandar Sabu di Tanjung Balai Nangis saat Dijemput Polisi, Ngaku Asam Uratnya Kambuh

Pria pemakai dan pengedar narkoba di Tanjung Balai menangis saat dijemput polisi di rumahnya (Tangkapan Layar/Instagram/Buletinmedan)

Seorang bandar sabu bernama Simamora Alias Nyak Angkot (48) menangis saat dijemput petugas kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai di rumahnya. Dia menangis dengan alasan sedang sakit asam urat.

Penangkapan terhadap Nyak Angkot dilakukan petugas di kediamannya yang terletak di Jalan Abdullah Kelurahan Tanjung Balai Kota III, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). 

Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, IPTU Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan Nyak Angkot mengonsumsi sabu dan ganja dengan beralasan untuk obat asam urat.

"Dia ini sebagai pengedar sekaligus pengguna narkotika, dengan alasan obat untuk penyakit asam uratnya," ujarnya pada Jumat(27/8/21).

Nyak Angkot diamankan bersama dengan enam bungkus sabu dengan berat 24,17 gram serta ganja seberat 1,75 gram.

"Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi bahwa rumah miliknya sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkotika. Kemudian personel Satuan Narkoba melakukan pemeriksaan," pungkas Dahlan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Tak Sanggup Hadapi PPKM, Puluhan Pedagang Pasar Horas Angkat Bendera Putih
Tebing Tinggi Dapat Tambahan 750 Dosis Sinovac dan 210 Moderna untuk Vaksinasi Nakes
Viral Detik-detik Jamaah Pria di Tanjung Balai Meninggal Dunia saat Sujud


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Bandar Sabu di Tanjung Balai Nangis saat Dijemput Polisi, Ngaku Asam Uratnya Kambuh

Link berhasil disalin!