Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Umum (Ketum) dan juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik koalisi pendukung pemerintah untuk berdialog di Istana pada Rabu (25/8/2021). Nampak Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno hadir dalam pertemuan itu.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi dihadiri oleh tujuh Ketum dan tujuh sekjen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kumpulkan Petinggi Parpol Koalisi di Istana Sore Ini
“Yang hadir pertemuan ada tujuh ketum dan tujuh sekjen,” kata Johnny di Jakarta, Rabu (25/8/2021) malam.
Ia pun menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan. Hal ini dikarenakan Presiden Jokowi telah mengundang Ketua Umum beserta Sekjen PAN dalam pertemuan antar ketua umum partai politik tersebut.
"Sahabat baru kami dalam koalisi (PAN) maka semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi Indonesia," urainya.
Dia berkata semua ketua umum partai politik pendukung pemerintah menyambut baik bergabungnya PAN ke dalam pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Kita berharap setelah PAN bergabung (ke koalisi) semakin banyak gagasan yang beragam bagi jalannya pemerintahan," harapnya.
Sebelumnya diwartakan,Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan itu dihadiri oleh seluruh Ketua Umum (Ketum) parpol, kemudian juga dihadiri oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.
“Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa,” kata Hasto kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: