Memilukan, Usai Membantu Pemakaman di TPU, Nazir Masjid di Labuhanbatu Ditikam Tetangga

Kondisi Nazir Masjid yang ditikam di TPU Kabupaten Labuhanbatu saat dirawat di rumah sakit. (foto/istimewa).

Memilukan kondisi Nazir Masjid di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Marzuki Harahap, yang kerap dikenal ramah dan santun. Pasalnya, ia telah ditikam tetangganya sendiri usai membantu prosesi pemakaman tetangganya yang baru saja meninggal di TPU.

Berdasarkan informasi yang diterima Indozone.id, peristiwa penikaman dengan senjata tajam tersebut terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Sangkar, Rantau Prapat, Labuhanbatu, pada Kamis, (19/8), sore hari. kabar tersebut pun dibenarkan oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan. Ia mengatakan, pelaku penikaman tersebut adalah tetangganya sendiri, Arif Ritonga. Korban ditikam pelaku di parkiran TPU saat hendak mengendarai sepeda motor.

“Pelaku secara tiba-tiba menikam korban,” kata Deni, Jumat (20/8/2021).

Saat kejadian, Marzuki sempat tal berdaya setelah mendapat sejumlah tikaman dari Arif. Warga yang mengetahui langsung membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Dikatakannya, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuhanbatu.

“Terdapat tiga luka tikaman di tubuh korban, satu di dada sebelah kiri dan dua tikaman di punggung bagian belakang,” ucap Kapolres.

Dari kejadian tersebut, ia katakan, pelaku sempat dihakimi warga di sekitar kejadian. Hal itu dikarena bentuk kekesalan dan geram terhadap pelaku. Untuk dugaan sementara, pelaku tega menikam korban karena sakit hati atas ucapan anak korban.

“Dugaan sementara sakit hati, karena anak korban menanyakan kepada pelaku terkait keberadaannya selama empat bulan terakhir yang tidak pernah ke masjid,” terangnya.

Ada pun barang bukti yang diamankan terkait peristiwa tersebut. ia jelaskan, berupa 1 buah badik, 1 buah pisau. Hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku sudah mempersiapkan aksinya 1 hari sebelumnya.

“Mereka saling mengenal dan dalam satu lingkungan. Tersangka adalah jamaah di masjid tempat korban menjadi nazir. Masih terus didalami, dan akan kita periksa kondisi kejiwaan pelaku,” sebut Deni.

Artikel Menarik Lainnya:

• 5 Alasan Utamasia Sangat Cocok untuk Tempat Latihan Sepakbola Anak-anak
• Bupati Tapteng Lantik Mantan Ajudannya Sebagai Sekda Defenitif
• Warga Jeunib Geger, Anak SD Temukan Bayi Laki-laki Terbungkus Kain Berwarna Pink