Bukalapak Melantai di Bursa Saham, Harta Mantan CEO Melonjak Jadi Rp4,7 T

Achmad Zaky (Instagram/achmadzaky)

Founder Bukalapak, Achmad Zaky, jadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Hal itu sejalan dengan Bukalapak yang telah tercatat di bursa. 

Diketahui, Bukalapak baru saja menuai rekor sebagai unicorn pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada debut yang pertama, saham yang dimiliki Bukalapak naik hingga menyentuh Rp.1.060 per saham atau naik 24,71 persen dari harga perdananya, yakni Rp850 per saham. Kenaikan ini membuatnya terkena penolakan otomatis.

Dikutip dari Forbes, Minggu (8/8), Zaky yang mengundurkan diri dari CEO Bukalapak, memiliki total kekayaan bersih sebanyak US$ 330 juta, atau senilai Rp4,71 triliun pada awal tahun lalu. Jumlah tersebut berasal dari sahamnya di perusahaan itu senilai 4,3 persen.

Zaky menjadi orang penting dalam komunitas bisnis di Indonesia. Itu karena ia sukses membangun Bukalapak dari sebuah perusahaan sederhana, dan sekarang menjadi e-commerce terbesar ke-3, dilihat dari kunjungan web per bulannya.

Bukalapak di bangun oleh Zaky sebagai wadah guna membantu pedagang kecil untuk meningkatkan penjualannya. Dalam merintis, ia bekerja sama dengan beberapa temannya yaitu Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid di tahun 2010 dengan modal awal US$ 5.

Ketika Zaky masih menjadi CEO, Bukalapak masuk ke daftar unicorn saat valuasinya menembus angka US$ 1 miliar di tahun 2017. Di tahun itu juga, ia dan timnya meresmikan platform online to offline yang dikenal dengan sebagai mitra Bukalapak., dimana platform tersebut bisa digunakan oleh kios-kios untuk menjual produknya secara virtual kepada konsumen.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tidak Tahu Arti 'Unisex', Pembeli Ini Ngamuk Mengira Penjual Ngajak Berhubungan Seks
• Duh! Sejumlah Pengamen Serbu Pemotor yang Lagi Bagi-bagi Makanan di Jalan, Netizen Geram
• Kecepatan Rata-Rata Download di Indonesia Meningkat 19,2 Persen Tahun Ini