Dua pelaku begal yang ditangkap (Istimewa)
Pelaku kejahatan seolah tak pernah kehabisan akal untuk melancarkan aksinya. Seperti begal di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumut yang menjerat korbannya dengan berpura-pura minta tolong.
Mulanya seorang remaja berinisial RS (14) sedang melintas di Jalan Sukamaju, Desa Sukamaju, Sunggal. Dia tiba-tiba diberhentikan pelaku dengan alasan minta tolong karena sepeda motornya mogok.
Karena tidak curiga, RS pun memberikan motornya dibawa oleh salah seorang pelaku. Sementara dirinya dibonceng. Pelaku juga meminta tolong RS untuk mendorong sepeda motor yang tadinya mogok dan RS juga melakukannya.
Setelah sepeda motornya menyala, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang berupaya langsung kabur, namun korban menghalangi. Mereka kemudian memukul RS hingga terjatuh. Kesempatan itu dimanfaatkan keduanya untuk melarikan diri.
RS yang kebingungan, akhirnya meminta tolong kepada warga setempat untuk memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak, menjelaskan aksi begal tersebut terjadi pada Sabtu (31/7/2021). Kata Budiman, kejadian tersebut terungkap saat orang tua RS bermaksud melapor ke Polsek Sunggal. Namun, dalam perjalanan RS melihat motornya terparkir di salah satu warung tuak. Dia lantas memberitahukan kepada orang tuanya.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung menggebuki kedua pelaku yang berinisial FAR (19) dan HAS (18). Tak lama petugas yang turun ke lokasi mengamankan keduanya untuk proses lebih lanjut.
Diketahui, berdasarkan keterangan pelaku, mereka berjumlah tiga orang, salah satunya melarikan diri. Mereka juga mengakui beberapa hari sebelumnya juga telah melakukan aksi serupa dan modusnya sama. Korbannya juga masih anak di bawah umur.
Saat ini polisi telah menyita barang bukti motor Honda Supra BK 5156 AFN milik RS. Kedua pelaku juga sudah ditahan di RTP Polsek Sunggal.
Keduanya dipersangkakan melanggar pasal 365 subs 372 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, sedangkan pelaku yang kabur, dihimbau untuk menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi kantongi polisi.
Polisi pun mengimbau untuk orang tua agar lebih berhati-hati lagi dalam memberikan fasilitas kepada anaknya demi keselamatan anak itu sendiri.
Permintaan Meningkat, Ekspor Karet Sumut Naik 9,9 Persen
3 Warga Pancur Batu Reaktif COVID-19 Usai Aktivitas di Pasar Tanpa Masker
Remaja yang Tenggelam di Sungai Belawan Belum Ditemukan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: