Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (Instagram/@lestarimoerdijat)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan agar upaya meningkatkan disiplin masyarakat lewat pemahaman yang utuh terkait pengendalian Covid-19 oleh para anggota keluarga mendesak dilakukan. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 meluas.
"Klaster penyebaran Covid-19 saat ini sudah masuk satuan masyarakat terkecil yaitu keluarga. Perlu sebuah gerakan masif untuk mewujudkan anggota keluarga yang sadar dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ungkap Lestari, Rabu (30/6/2021).
Menurut wanita yang biasa disapa Ririe ini, belakangan ini kebanyakan kasus Covid-19 sedang menimpa anak-anak dan kemudian keluarga. Karena itu upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), harus menjadi prioritas dan masif dilakukan untuk meredam laju penularan meluas.
Disisi lain, keterlibatan para pemangku kepentingan di wilayah seperti RT/RW, Lurah, Camat, hingga Gubernur, sangat diharapkan untuk menginisiasi kepatuhan dan kedisplinan menjalankan Prokes setiap keluarga di wilayah masing-masing. Rerie berharap, upaya tersebut bisa menekan penularan Covid-19 terhadap anak, juga berpotensi menekan jumlah kasus positif Covid-19 secara umum di setiap wilayah.
"Dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di setiap wilayah, upaya sosialisasi masif terkait disiplin prokes harus konsisten dilakukan, agar setiap keluarga di wilayah mereka menyadari pentingnya menerapkan prokes dalam keseharian," paparnya.
Menurut Rerie, saat ini berbagai upaya harus dilakukan untuk mengurangi beban di sektor hilir dalam pengendalian Covid-19. Karena, saat ini sejumlah fasilitas kesehatan kewalahan menangani gelombang peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang datang.
"Belum lagi, tegasnya, semakin terbatasnya jumlah ruang isiolasi, ICU, oksigen hingga jumlah tenaga medis," urainya.
Bila kesadaran dan disiplin Prokes masyarakat tidak bisa ditingkatkan secara signifikan, lanjut Rerie, sedangkan fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menerima pasien, potensi terlantarnya orang terpapar Covid-19 dan tidak mendapat pelayanan dengan baik, akan semakin besar.
"Kondisi itu, berpotensi menghambat upaya pengendalian Covid-19 di tanah air," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: