Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera mengambil tindakan cepat mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Menurut politisi yang akrab disapa Pras ini salah satu upaya yang harus dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah menerapkan lockdown mikro pada RT dan RW zona merah.
"Ini harus cepat agar kasus penularan bisa segera ditekan. Karena memang kasus aktif di Jakarta sudah memasuki angka yang mengkhawatirkan," ujarnya pada keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).
Berdasarkan data corona jakarta.go.id, total pasien Covid-19 yang ada di ibu kota saat ini, Senin (14/6/2021), sudah mencapai 17.444 orang. Dari jumlah pasien tersebut, sebanyak 7.410 pasien dirawat di rumah sakit dan 10.034 pasien menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Anies Minta Seluruh Lurah di Jakarta Terapkan Lockdown Mikro
Lebih lanjut, Pras mengatakan, rata-rata pasien tersebut berasal dari 265 kelurahan di DKI Jakarta. Terbanyak dari Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat dengan total 285 kasus.
"Kemudian tercatat di Kelurahan Cengkareng Timur 194 kasus, Pademangan Timur 187 kasus, Lubang Buaya 180 kasus, Kebon Jeruk 162 kasus, dan dari kelurahan-kelurahan lainnya," papar Pras.
Guna menekan penularan virus Corona, ia menegaskan perlu adanya pengawasan yang ketat dari Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kelurahan. Sebab, lemahnya pengawasan acap kali menjadi salah satu penyebab terbuang percumanya upaya penanggulangan Covid-19.
"Karena itu kebijakan harus dibarengi dengan pengawasan. Di masalah ini aparatur yang tergabung dalam Satgas harus tegas. RT dan RW yang ditetapkan sebagai mikro lockdown harus diawasi dan dicukupi kebutuhan pangannya oleh kelurahan," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: