Akibat Pandemi Covid-19, Durasi Salat Tarawih di Masjid Istiqlal Lebih Cepat

Salat Tarawih di Masjid Istiqlal (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan telah menyiapkan imam yang memimpin Salat Tarawih beserta pemilihan surat yang lebih pendek dibandingkan saat kondisi normal.

Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Salat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan Covid-19.

Namun, surat yang dipilih adalah yang lebih pendek dari biasanya.

"Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Salat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin, Senin malam (12/4/2021).

Masjid Istiqlal membagi lima gelombang untuk Salat Tarawih, dimulai dari Salat Isya, Salat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat hingga witir.

Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Salat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah.

Total kapasitas yang diizinkan di Masjid Istiqlal adalah 2.000 jamaah. Dilansir Antara, jemaah yang mengikuti Salat Tarawih 1 Ramadan pada Senin malam hanya sekitar seperlima.

Salat Tarawih ini berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Biasanya, dulu sebelum pandemi Covid-19 Salat Tarawih di Istiqlal baru berakhir pukul 22.00 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

• Durasi Shalat Tarawih di Istiqlal Lebih Pendek dari Kondisi Normal            
• Gelar Tarawih Perdana, Ribuan Warga Aceh Padati Masjid Raya Baiturrahman
• Catat! Ibadah Ramadhan Boleh dilakukan di Masjid, Tapi Hanya di Zona Kuning dan Hijau