Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Posmat TNI AL Bukukumba dan Basarnas Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menyelamatkan nelayan yang terombang-ambing di perairan Bulukumba.
Nelayan yang diketahui bernama Hamzah tersebut diketahui sudah terombang-ambing selama sembilan jam lamanya.
Hamzah terombang-ambing setelah perahu yang dikemudikannya mengalami mesin mati di perairan perbatasan perairan Bira Tanaberu, sebelah barat laut Pulau Liukang Kabupaten Bulukumba.
Nelayan tersebut diselamatkan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personel Posmat TNI AL Bukukumba dan Basarnas Kabupaten Bantaeng. TNI AL dan Basarnas langsung melaksanakan operasi SAR usai mendapat laporan.
Kabar perahu nelayan yang mengalami mesin mati ini dikabarkan oleh Hamzah yang menelpon ke istri korban yang bernama Mama Amin (58) pada pukul 14.00 WITA kemarin saat dirinya akan kembali menuju ke pelabuhan umum Kota Bulukumba.
Selanjutnya, istri korban melaporkan ke pihak BPBD Jeneponto dan diteruskan ke Basarnas Bantaeng untuk meminta bantuan SAR.
Hamzah sendiri mulai mancing pada pukul 10.00 Wita, Jumat (5/3/2021) menggunakan perahu Lepa-lepa dari pelabuhan umum Kota Bulukumba ke arah perairan Bira Bulukumba, ketika akan kembali di situlah perahunya bermasalah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: