Ilustrasi - Pengunjung mengecek barang lelang gratifikasi dari KPK melalui Portal Lelang Indonesia
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Joko Prihanto menyebutkan realisasi lelang sepanjang 2020 mencapai Rp26,19 triliun.
“Pencapaian lelang 2020 itu Rp26,19 triliun. Ini angka yang luar biasa,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Joko menuturkan total realisasi lelang Rp26,19 triliun tersebut terdiri dari pokok lelang swasta oleh pejabat lelang kelas II sebesar Rp13,48 dan pokok lelang swasta oleh balai lelang sebesar Rp12,8 triliun.
“Ini sinergi luar biasa dari lelang swasta yang dikelola pejabat lelang kelas II berkolaborasi dengan balai lelang,” katanya.
Untuk jenis objek pokok lelang swasta oleh pejabat lelang kelas II sebesar Rp13,48 triliun meliputi kendaraan roda empat sejumlah 384.083 dengan nilai Rp10,74 triliun atau 76,48 persen dari total proporsi objek lelang.
Kendaraan roda dua berjumlah 83.928 dengan nilai Rp2,55 triliun atau 16,71 persen dari total objek lelang serta inventaris dan peralatan rumah tangga berjumlah 2.870 dengan nilai Rp13,73 miliar atau 0,57 persen dari total objek lelang.
Tanah dan bangunan sejumlah 358 dengan nilai Rp10,27 miliar atau 0,07 persen dari total objek lelang, benda seni dan lukisan berjumlah 836 bernilai Rp7,19 miliar atau 0,17 persen, serta lainnya berjumlah 30.112 barang bernilai Rp49,73 miliar atau 6 persen dari proporsi objek lelang.
“Lelang tertinggi 2020 di Kalimantan Barat barang tegahan berupa mobil Ferrari, harganya limit lelang kalau tidak salah Rp500 juta dan bisa naik sampai hampir 300 persen jadi hampir Rp2 miliar kebeli. Ada juga Land Rover tapi kenaikannya tidak setinggi Ferrari,” jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: