Jelang Libur Panjang, Polda Metro Imbau Warga Tak Liburan untuk Kurangi Sebaran Covid-19

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Libur panjang Maulid Nabi akan berlangsung pekan depan selama beberapa hari. Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak berlibur dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

"Sebaiknya tidak usah liburanlah dari pada terkena (virus corona), mengurangi risiko penyebaran Covid-19," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnono Yogo kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Jika masyarakat tetap ingin berlibur, Sambodo mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Masyarakat juga diimbau waspada dengan penyebaran virus corona.

"Apabila melaksanakan libur tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," papar Sambodo.

Seperti diketahui libur panjang Maulid Nabi akan berlangsung pada 29 Oktober 2020 sampai 1 November 2020. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahkan sudah menyiapkan beberapa skenario pengamanan libur panjang itu.

Akan ada 645 pos pengamanan yang disiapkan oleh Polri di titik-titik ruas jalan arteri maupun tol hingga lokasi-lokasi tempat wisata. Sebanyak 160.916 personel gabungan pun dikerahkan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang hendak berlibur.

Skenario selanjutnya yakni rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol seperti ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, pengaturan buka tutup di rest area, memperbanyak petugas card reader di pintu-pintu tol hingga melarang truk di atas tiga sumbu melintas di tol Jakarta-Cikampek. Skenario itu akan berlaku selama libur panjang Maulid Nabi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kasus Harian Covid-19 di Belgia Capai 16 Ribu Lebih, Kasus Global Nyaris 42 Juta
• Hari Ini, Tiket Pesawat Dijual Murah untuk Keberangkatan dari 13 Bandara Ini
• Libur Panjang Maulid Nabi, Polda Metro Buat 15 Pos Pengamanan