Satu Blok Pajak Melati Medan Dikosongkan Usai Seorang Pedagang Positif Covid-19 Meninggal

Ilustrasi Pajak (Pasar) Melati di Medan. (Google Maps)

Ada seorang pedagang di Pajak (Pasar) Melati (Pamela), Medan dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, satu blok pedanga di Pamela terpaksa dikosongkan.

Satu blok yang dikosongkan itu adalah lokasi di mana pedagang yang terinfeksi Covid-19 meninggal.

Setelah dikosongkan untuk sementara waktu, tidak ada aktivitas jual beli yang terlihat di salah satu blok pedagang di Pamela itu.

Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada para pedagang di Pamela untuk menyetop sementara aktivitas. Sebab, petugas terkait saat ini tengah berupaya melakukan pelacakan riwayat kontak erat pedagang yang meninggal.

"Sehubungan meninggalnya salah satu pedagang di Pasar Melati semalam, maka diimbau untuk sementara tidak melaksanakan aktivitas. Saat ini Dinas Kesehatan sedang melakukan tracing terhadap kontak erat almarhum," kata dia.

Dikatakan Topan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh pasar.

Kemudian pada keesokan harinya, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Medan untuk melakukan pelacakan secara massal.

"Semalam dan hari ini telah kita lakukan penyemprotan menyeluruh di pasar tersebut dan besok akan dilaksanakan tracing massal oleh Dinkes Medan," ujar Topan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Dua Tempat Hiburan Malam di Medan Digerebek, Ditemukan 4 Pengunjung Positif Narkoba
• Tiba di Nias, Gubernur Edy Naik Pitam ke Direktur RSUD Gunungsitoli
• Pelaku Pembunuhan Keji di Bandar Khalifa Ternyata Suami Siri Korban