Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Perludem: Tunda Pilkada Pilihan Ideal 

Ilustrasi bapaslon yang ikut pilkada. (ANTARA FOTO/Moch Asim).

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai kalau penundaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 merupakan pilihan yang ideal di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Bahkan, saat ini penambahan penyebaran kasus virus Corona harian terus meroket, khususnya kemarin, (19/9/2020) yang mencetak rekor baru sebanyak 4.168 orang.

“Pilihan menunda pilkada saat ini merupakan pilihan yang ideal,” ucap Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa kepada Indozone, Minggu (20/9/2020).

Menurut Khoirunnisa, penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi saat ini tidak hanya bisa sekedar mengandalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Oleh sebab itu, penundaan Pilkada menjadi pilihan tepat untuk mengatur maupun mengevaluasi regulasi-regulasi dalam tatanan Undang-Undang yang lebih siap untuk penyelenggaraan Pilkada saat pandemi.

“Tentu diperlukan regulasi dalam tataran UU yang lebih siap untuk menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi. Masa penundaan ini bisa digunakan untuk merapihkan regulasi,” ungkapnya.

Mengenai desakan penundaan Pilkada 2020, pihak KPU pun belum memberikan respons hingga saat ini. Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman pun belum lama dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kasus Temuan 5 Jasad ABK di Freezer Dihentikan, Polisi: Tidak Ada Unsur Pidana
• Polda Papua: Penembakan Pesawat di Intan Jaya untuk Gagalkan Evakuasi Jenazah TNI
• Wanita Pelaku Mutilasi di Kalibata City Punya Blog Pribadi, Pernah Menulis tentang Cinta