Kategori Berita
Media Network
Jumat, 31 JULI 2020 • 08:04 WIB

Salat Idul Adha Masjid Al Azhar Jakarta Dibatasi untuk 2.000 Jemaah

Jemaah Salat Idul Adha 1440 Hijriah/2020 di Masjid Agung Al Azhar terapkan jaga jarak antar jemaah, Jumat (31/7/2020) (Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty)

Para jemaah Salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak saf salat yang telah disiapkan oleh panitia masjid.

Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Haji Iding mengatakan, untuk daya tampung Masjid Agung Al Azhar pada pelaksanaan Salat Id dapat menampung 4.000 lebih jemaah.

"Tapi karena menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, maka dibatasi separuhnya, paling cuma 2.000 saja," kata Iding seperti dilansir Antara, Jumat (31/7/2020).

Namun begitu, Masjid Agung Al Azhar tidak membatasi jemaah yang datang untuk melaksanakan Salat Id. Sebelumnya, jemaah diimbau untuk tidak membawa anak kecil, tidak sedang sakit atau demam, jemaah lansia diimbau untuk salat di rumah saja.

"Kami hanya mengimbau, yang sedang sakit sebaiknya shalat di rumah, begitu juga yang sudah lansia," kata Iding.

Salat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar diimami oleh H Mukhtar Ibnu dan khatib yang akan menyampaikan ceramah Idul Kurban, yakni KH Shobahussurur.

Seperti dilaporkan Antara, para jemaah telah berdatangan ke Masjid tersebut para sejak pukul 06.10 WIB. Para Jemaah tersebut langsung menempati setiap titik saf yang telah disiapkan oleh panitia di lapangan dan pekarangan masjid.

Panitia memisahkan jemaah laki-laki yang mayoritas ditempatkan di lapangan bola, sementara jemaah perempuan menempati pelataran perkarangan masjid serta sisi kiri parkir masjid.

Untuk setiap lantai tersedia tanda garis putih dan kuning sebagai batas jarak saf antarjemaah. Begitu juga di lapangan bola, tersedia tali-tali yang dibentuk kotak-kotak seukuran sajadah untuk shalat jemaah laki-laki.

Sebelum memasuki masjid, seluruh jemaah diperiksa suhu tubuh menggunakan "thermo gun" oleh petugas keamanan masjid yang sudah siap di lokasi.

Panitia membuka akses pintu masuk di bagian barat dan timur untuk jemaah yang datang menggunakan kendaraan bermotor. Sedangkan jemaah yang datang dengan berjalan kaki dapat memasuki pintu di Jalan Sisingamangaraja.

Petugas juga sangat tertib mengarahkan jemaah untuk menempati saf-saf jaga jarak yang telah disiapkan.

Sebelum masuk lokasi shalat, jemaah juga diingatkan untuk cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disediakan di sejumlah titik.

Seluruh jemaah juga diwajibkan memakai masker dan membawa peralatan shalat serta sanitizer mandiri.

Salah satu jemaah, Listi (42) warga Terogong, Pondok Indah, sengaja memilih Shalat Id di Masjid Agung Al Azhar karena protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat.

"Di Pondok Indah juga ada yang gelar Shalat Id, tapi di dalam masjid, jadi saya pilih di Al Azhar karena di lapangan, jadi terbuka sesuai sunnah," kata Listi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Salat Idul Adha Masjid Al Azhar Jakarta Dibatasi untuk 2.000 Jemaah

Link berhasil disalin!