Ada 'Rapor Merah' di Anggaran Pilkada Sumut, Tito Karnavian Datangi Edy Rahmayadi

Tito Karnavian dalam kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7). (Instagram/titokarnavian)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian datang ke Medan untuk bertemu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dalam kunjungannya itu, Tito beserta Gubernur Edy dan Menko Polhukam, Mahfud MD menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Hotel Grand Aston Medan, Jumat (3/7).

Dalam rapat itu, mereka membahas Sumut yang memiliki rapor merah anggaran Pilkada, yakni untuk KPU dan Bawaslu.

“Bang, ini Pilkada 9 Desember ini salah satu daerah yang kita catat dalam data Kemendagri problemanya kan anggaran yang paling utama," kata Tito.

"Anggarannya banyak yang merah, karena banyak yang Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya di bawah 10 persen, kepada KPU dan Bawaslu. Kasian teman-teman KPU dan Bawaslu nanti enggak bisa kerja,” lanjut dia.

Kementerian Keuangan sudah mentrasfer anggaran sekitar Rp990-an miliar, dan Rp157 miliarnya kepada Bawaslu yang dananya berasal dari APBN. Anggaran itu sudah sampai di kabupaten/kota.

Itu artinya, anggaran dari daerah sudah ada yang masuk 100 persen. Untuk Wilayah Sumut, sudah masuk semuanya. Hanya saja, tinggal realisasi anggaran yang belum 100 persen.

"Paling lambat minggu depan sudah diserahkan atau sudah dicairkan kepada Bawaslu dan KPU masing-masing karena tanggal 15 Juli sudah mulai pemutakhiran data potensial secara door to door,” kata dia.

Dari hasil pertemuan tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD dan Tito Karnavian selaku Mendagri optimistis bahwa pilkada di Sumut dari sisi anggaran tidak masalah.

Artikel Menarik Lainnya:

• Virus Corona Gelombang II Melanda Melbourne, Alhasil Kembali Lockdown
• Mengenaskan! Kuli Bangunan Ini Dibunuh Anak Pemilik Rumah dengan Sadis
• Video: Anak-anak Berenang dengan Buaya, Nggak Ada Takutnya, Mulutnya Malah Dipegangi