Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kembali aktivitas Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang digelar sepanjang Sudirman-Thamrin Jakarta karena sejumlah alasan. Kebijakan ini berlaku sejak pekan ini atau 28 Juni 2020.
Sebagai ganti lokasi berolahraga atau beraktivitas bagi warga, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 32 kawasan yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pengalihan kawasan HBKB tersebut hanya diperuntukkan bagi aktivitas olahraga seperti bersepeda yang dibuka mulai pukul 06.00 - 09.00 pagi dan ditutup sementara untuk kendaraan bermotor, dengan tujuan untuk meminimalisir kerumunan orang.
"Berdasarkan evaluasi HBKB Sudirman-Thamrin dan untuk menghindari kerumunan orang, maka kami memfasilitasi pesepeda pada 32 lokasi. Dengan demikian, tidak akan terjadi kerumunan," kata Syafrin di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Syafrin menjelaskan, pihaknya mengimbau kepada pejalan kaki untuk tidak berada di 32 kawasan HBKB. Masyarakat yang berolahraga di 32 kawasan tersebut juga diimbau untuk menerapkan protokol pencegahan virus corona (Covid-19).
"Pejalan kaki yang menyebabkan kerumunan akan dihimbau untuk tidak berada di 32 kawasan. Sehingga terjadi pergerakan orang di 32 kawasan tersebut. Pedagang dan kegiatan partisipan tidak diperbolehkan," ujarnya.
HBKB di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH. Thamrin akan ditiadakan pada 28 Juni 2020. Karena itu, bagi warga yang ingin berolahraga bisa memanfaat 32 kawasan yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi yang telah disiapkan.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan aktivitas CFD yang digelar sepanjang Sudirman-Thamrin Jakarta, selama ini hari dievaluasi. Ini dilakukan harus secara menyeluruh.
Prasetio menjelaskan, langkah ini harus dilakukan menyusul pada pekan lalu CFD di Jakarta, terdapat warga yang tidak diperkenankan menggunakan kegiatan tersebut untuk berolahraga. Sebab, sangat berisiko tinggi terpapar Covid-19 di tengah penerapan PSBB transisi saat ini.
"Selain itu banyak anak di bawah umur lima tahun, ibu hamil, dan orang lanjut usia di atas 60 tahun ikut olahraga pada HBKB," ujarnya.
"Tak bosan saya mengingatkan untuk disiplin, menjaga selalu protokol kesehatan dengan baik dan benar. Sebab kita masih dalam kondisi pandemi, obat dan vaksin pun masih belum ditemukan," jelasnya.
Adapun rincian 32 lokasi ini ialah:
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: