Kategori Berita
Media Network
Jumat, 05 JUNI 2020 • 11:00 WIB

Selama AS-Tiongkok Masih "Marah-marahan", Rupiah akan Selalu Kena Imbas

Ilustrasi karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA/Nova Wahyudiwsj)

Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan oleh analis akan banyak dipengaruhi oleh sentimen global. Investor masih akan memerhatikan tensi hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.

Sebagaimana dikutip dari data RTI Business, pada pukul 10.30 WIB, rupiah tampak menguat signifikan hingga 70 poin atau setara 0,50% ke level Rp14.020/US$. Saat ini, rupiah menjadi mata uang yang paling perkasa jika dibandingkan dengan mata uang utama di dunia, seperti dolar AS, dolar Australia, Chinese Yuan, Euro, Poundsterling, Hong Kong dolar, Yen Jepang, hingga Korean Won dan ringgit Malaysia dan Singapore dolar.

Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, mengatakan kenaikan tensi AS-Tiongkok masih akan berlangsung. Kondisi ini berpotensi mendorong pelemahan mata uang Asia lainnya.

"Tensi kembali meningkat setelah adanya pernyataan dari pemerintah AS yang berencana untuk memberhentikan sementara maskapai Tiongkok ke AS," kata Josua saat dikonfirmasi pada Jumat (5/6/2020).

Walau demikian, ada faktor lain yang bisa menahan laju pelemahan kurs rupiah. Sebab juga muncul faktor yang telah menurukan tensi perang dagang AS - Tiongkok. Penurunan ini akibat pernyataan dari pejabat AS, Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, yang menyatakan bahwa progres dari fase pertama perjanjian dagang berjalan cukup baik.

"Ia menekankan bahwa Tiongkok masih menghormati perjanjian. Ini dibuktikan oleh pembelian kedelai oleh AS dari Tiongkok senilai US$ 100 juta pekan ini," tutur Josua.

Hari ini Josua memprediksi pergerakan kurs rupiah berada pada level Rp14.000 - Rp14.150 per dolar AS.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Selama AS-Tiongkok Masih "Marah-marahan", Rupiah akan Selalu Kena Imbas

Link berhasil disalin!