Pemerintah Thailand kembali mengizinkan penjualan alkohol mulai Minggu (3/5). Melansir Reuters, larangan penjualan alkohol ini telah diterapkan selama tiga minggu, tepatnya mulai 10 April, guna mencegah adanya aktivitas pertemuan sosial di tengah wabah virus corona.
Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam mengatakan izin penjualan dan pembelian alkohol ini berlaku di seluruh negeri, namun hanya untuk pembelian dengan sistem take away. Thailand merupakan salah satu negara yang telah melonggarkan kebijakan lockdown. Hingga Jumat (1/5), Thailand melaporkan tidak adanya kematian baru dari total 2.960 kasus virus corona.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: