Pemprov DKI Bakal Bagi-Bagi 20 Juta Masker Gratis, Anies: Wajib Dipakai Kalau Keluar Rumah

Masker kain dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Dokumentasi ppid.jakarta)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membagikan masker kain sebanyak 20 juta lembar secara gratis untuk seluruh warga Jakarta. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah meninjau proses pengemasan masker kain di gudang PD Pasar Jaya, Jakarta Industrial Estate (JIEP) Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2020). 

Anies menjelaskan, masker kain tersebut diproduksi langsung oleh penjahit di kampung-kampung dan akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh warga Jakarta. Setelah mendapat masker, Anies berpesan wajib dipakai kalau keluar rumah.

"20 juta masker kain ini akan dibagikan kepada seluruh warga di Jakarta. Dan pembagiannya nanti melalui Kelurahan, kemudian ke RW/RT, lalu nanti akan dibagikan ke setiap Kepala Keluarga yang ada di Jakarta. Nanti setiap orang akan menerima satu paket plastik begini yang berisi dua masker. Jadi seluruh penduduk Jakarta akan mendapatkan dua masker kain yang wajib digunakan kalau meninggalkan rumah," kata Anies.

Anies menyebutkan, saat ini sudah diproduksi 1,5 juta masker kain di gudang PD Pasar Jaya dan mulai dilakukan pengemasan dan siap didistribusikan pada hari ini juga. Ia berharap proses produksi, hingga distribusi segera tuntas sehingga seluruh masyarakat dapat memanfaatkan masker kain tersebut dengan baik.

"Jadi harapannya, seluruh penduduk kita bersama-sama secara kolektif mencegah penularan Covid-19 dengan cara menggunakan masker ini. Ini diberikan secara cuma-cuma, jadi tidak perlu membayar. Ini disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan ini akan diwajibkan bahwa semua orang menggunakan masker kalau keluar rumah," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kini angka pasien sembuh dari infeksi positif virus corona (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta, terus bertambah. 

Pada Rabu (29/4/2020) pukul 12.12 WIB terdapat 341 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 379 orang yang meninggal dunia. 

Secara keseluruhan, angka positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.950 orang berdasarkan data yang ditampilkan di laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.

"3.950 orang positif, 341 orang sembuh dan 379 orang meninggal," tertulis di lama tersebut.

Kemudian dari jumlah positif itu, terdapat 2.024 orang atau 51 persen yang masih dirawat dan 1.206 orang yang lakukan karantina mandiri.

Sementara itu adapun yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) ialah 5.499 orang, terdiri dari 945 orang atau 17 persen masih dirawat dan pulang/sehat 4.554 orang atau 83 persen.

Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.233 orang. Masing-masing 207 proses pemantauan dan 7.026 orang selesai pemantauan. Sementara itu, secara nasional angka kasus Covid-19 kini sebanyak 9.511 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

• Oknum Camat di Pare-pare Dilaporkan ke Polisi karena Bubarkan Warga yang Salat Jumat
• BTS Diserang Penggemarnya, Reemar Martin Minta Maaf pada ARMY
• Curhat Tenaga Medis soal Ketegangan di Rumah Sakit Meski Jumlah Kasus Covid-19 Menurun