WHO Umumkan Pandemi, Pemerintah Minta untuk Lihat Sisi Positifnya

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona (INDOZONE/Mula)

Otoritas kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan status terbaru penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) menjadi pandemi dunia, karena sudah lebih dari 114 negara yang terjangkit, dengan jumlah korban jiwa yang juga tidak sedikit.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Masalah Virus Corona, Achmad Yurianto justru meminta masyarakat Indonesia untuk berpikir positif. Sebab menurutnya, dengan status pandemi dunia itu, tingkat kewaspadaan masyarakat di seluruh dunia terhadap virus Corona akan meningkat.

"Ada beberapa hal keuntungan dan kewaspadaan, pertama kewaspadaan seluruh dunia meningkat. Banyak negara yang kemudianenunjau kembali bebas visa. Artinya tidak lagi kita memberikan kemudahan untuk pergerakan orang satu negara ke negara lain," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Disisi lain, kata Yurianto, kewaspadaan di tingkat dunia juga dinaikkan. Hal ini disebutnya memiliki konsekuensi bahwa kebutuhan terhadap alat kesehatan akan meningkat.

"Konsekuensinya bahwa tiap negara akan bersiap-siap bahwa mereka juga akan membutuhkan begitu banyak sarana dan prasarana kesehatan cukup banyak. Mereka akan mengamankan stok masker, APD, obat dan lainnya dalam jumlah yang dianggap cukup, termasuk mengamankan jumlah kebutuhan KIP laboratorium yang masing-masing negara butuhkan," tuturnya.

Indonesia sendiri, kata Yurianto, sudah siap dengan stok alat-alat kesehatan. Ia juga meyakinkan bahwa jumlah yang tersedia sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri. Ia pun meminta agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada.

"Pemerintah siapkan 10 ribu kit laboratorium, akan kita siapkan lagi. BUMN atau BUMD juga sudah menyiapkan 15 juta masker dan lainnya. Artinya kita sudah punya stok," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pendeta AS Sebut Wabah Virus Korona adalah Azab dari Tuhan
• Underpass Kemayoran Kembali Terendam, Netizen: Ya Allah, Banjir Lagi?
• Warga Natuna Minta Karantina WNI dari Wuhan Dipindah ke Tengah Laut