Suasana konpers kinerja sektor perumahan, Kamis (26/12). (Indozone/Sigit Nugroho)
Kementerian PUPR melalui Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, merilis data kepemilikan rumah sepanjang 2019 di Indonesia, Kamis (26/12). Hingga saat ini, 11 juta kepala keluarga menempati rumah tak Iayak huni, serta pasangan muda yang telah menikah juga belum memiliki rumah dan masih menumpang tinggal dengan mertua.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D Heripoerwanto, mengatakan program kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan yang ada, belum menjawab tantangan tingginya kebutuhan rumah.
Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit menjangkau program itu, mengingat rendahnya daya beli terhadap rumah subsidi yang disiapkan pemerintah.
"Kami terus berupaya meningkatkan keterjangkauan kebutuhan rumah dengan menyiapkan berbagai kebijakan dan program kemudahan, atau bantuan pembiayaan perumahan kepada MBR," ujar Eko di Jakarta, Kamis (26/12).
Eko pun merinci beberapa program kemudahan atau bantuan pembiayaan perumahan yang telah berjalan saat ini, antara lain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
“Sepanjang tahun 2015-2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyalurkan bantuan FLPP sebanyak 216.660 unit dan bantuan SSB sebanyak 558.848 unit. Pada 2019, per 23 Desember 2019, penyaluran bantuan FLPP sebanyak 77.564 unit dan bantuan SSB sebanyak 99.907 unit," kata Eko.
Untuk mengatasi persoalan rumah yang dialami pasangan muda dan MBR, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk FLPP sebesar Rp11 triliun. Dana itu bakal digunakan untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah.
Kemudian, anggaran untuk SSB sebesar Rp3,8 miliar akan digunakan untuk pembayaran akad tahun-tahun sebelumnya. Lalu SBUM sebesar Rp600 miliar bakal dipakai memfasilitasi 150.000 unit rumah.
Pemerintah pun memberikan BP2BT sebesar Rp13,4 miliar untuk memfasilitasi 312 unit rumah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: