Sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru, ada beberapa hal dipersiapkan orangtua yang sepertinya sudah menjadi tradisi di indonesia. Seperti membeli tas, sepatu, seragam dan perlengkapan sekolah lainnya.
Tidak hanya di Indonesia, ternyata tradisi menyambut tahun ajaran baru juga ada lho di negara-negara lain.
Berikut INDOZONE bahas 5 Tradisi Unik Menyambut Ajaran Baru di Berbagai Negara:
Ajaran baru di Jepang menjadi sebuah perayaan. Mereka memulai saat bulan April atau ketika bunga Sakura sedang mekar di negeri itu.
Para orang tua dan anak akan disambut dengan seremoni di pintu masuk sekolah dengan potong pita atau yang disebut dengan nyugakushiki.
Para siswa baru ini biasanya juga akan menerima ransel, meja belajar hingga ruangan belajar khusus di rumahnya dari orangtua mereka.
Negara Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia saat ini. Sekolah negeri atau swasta dibiayai penuh oleh pemerintah.
Sekolah di Finlandia tidak memwajibkan guru dan murid memakai pakaian seragam. Mereka dibebaskan untuk berpakaian ke sekolah asal tetap rapi dan bermoral.
Tradisi ajaran baru di Rusia diawali dengan penyambutan khusus untuk para murid baru beserta orang tua. Karena bagi warga Finlandia, sekolah merupakan sesuatu yang sangat meriah.
Selanjutnya ada 'bel pertama' dimana salah satu siswi akan digendong di pundak siswa senior. Kemudian mereka akan memutari halaman sekolah sambil membunyikan lonceng sekolah menandakan sekolah dimulai.
Tradisi di sekolah Jerman, siswa baru yang memasuki jenjang sekolah dasar akan menerima tas berbentuk kerucut yang berisi permen, hadiah dan perlengkapan sekolah.
Namun menurut ahli sejarah, tradisi ini bukan untuk menyemangati siswa dalam menyambut tahun ajaran baru di sekolahnya tapi untuk memberikan tanda bahwa mereka sudah memasuki masa sekolah.
Sistem sekolah di Australia berbeda dengan di Indonesia. Ijazah di Australia hanya diterima setelah menyelesaikan 12 tahun masa bersekolah, atau disebut sebagai 12 years certificate. Ijazah ini berguna untuk melanjutkan ke universitas tanpa tes lagi. Karena ijazah SD dan SMP dianggap tidak diperlukan dalam dunia kerja.
Tradisi di Australia justru akan diadakan menjelang berakhirnya tahun ajaran sekolah. Untuk ajaran baru, Australia tidak mengadakan aktivitas khusus di hari pertamanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: