Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 JULI 2019 • 10:17 WIB

Pemerintah Kota Amsterdam Ingin Benahi Red Light District

Kawasan Red Light District di Amsterdam. (Reuters/Paul Vreeker)

Pemerintah Kota Amsterdam mengumumkan bakal melakukan penataan, hingga pemindahan (jika diperlukan) kawasan tempat hiburan malam Red Light District yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.

Dilansir dari Reuters, Walikota Amsterdam Femke Halsema mengatakan, perubahan diperlukan Red Light District karena perubahan sosial, yang diikuti dengan meningkatkan perdagangan manusia, serta peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Red Light District kemudian memfoto dan mem-posting hasil foto ke dunia maya.

"Ini upaya untuk melindungi mereka (pekerja hiburan malam). Kami dipaksa oleh keadaan, karena Amsterdam berubah. Saya berpikir, banyak wanita di sana yang merasa terhina, menertawakan dirinya. Itu salah satu alasan kami berpikir perubahan," ujar walikota perempuan pertama di Amsterdam ini.

Salah satu langkah penataan yang akan dilakukan adalah, menghentikan memajang wanita penghibur di jendela-jendela yang menghadap langsung ke jalan. Ya, Red Light District merupakan kawasan tempat hiburan malam, dimana sejak dua dekade lalu mendapat legalitas aktivitas prostitusi dari Pemerintah Belanda. 

Dalam rencana kerja bertajuk 'The Future of Window Prostitution in Amsterdam', ada empat skenario yang disiapkan. Selain menghentikan pemajangan wanita di jendela, ada juga peningkatkan lisensi wanita penghibur, mengurangi jumlah rumah bordil, atau menutup semuanya dan memindahkan ke tempat lain.

"Termasuk di dalamnya proposal mengenai 'Zona Erotis Kota', dengan pintu masuk dan aturan yang jelas, seperti sistem yang diterapkan di Kota Hamburg, Jerman," terang Femke. 

Ia menambahkan, tidak ada rencana Pemerintah Kota Amsterdam untuk melarang legalitas prostitusi. Menurutnya, mengkriminalisasi prostitusi seperti di Amerika Serikat, justru membuat perempuan lebih rentan. "Tujuan utama penataan ini, melindungi wanita dari kondisi kerja yang merendahkan martabat, memotong kejahatan. Serta, menghidupkan kembali lingkungan berusia 500 tahun dengan Kanal Amsterdam yang merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pemerintah Kota Amsterdam Ingin Benahi Red Light District

Link berhasil disalin!