INDOZONE.ID - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyoroti tren kenaikan dana subsidi pupuk yang tak sejalan dengan menurunnya jumlah petani lokal.
Dalam rembuk rakyat di Lampung, Rabu (31/1/2024), Mahfud menyampaikan keprihatinannya terhadap fakta bahwa meski jumlah petani berkurang, subsidi pupuk terus meningkat.
Berdasarkan hasil pendataan yang dimilikinya, Mahfud menyatakan, "Jumlah petani itu setiap tahun berkurang. Karena orang bertani merasa tidak punya harapan yang bagus, sehingga lebih banyak pergi ke kota tidak mau bertani."
Mahfud menduga penyebabnya adalah adanya oknum yang terlibat dalam korupsi terkait subsidi pupuk. Dengan tegas, dia berjanji akan menindak oknum koruptor tersebut dan memastikan pupuk disalurkan dengan tepat sasaran.
Baca Juga: 11 Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi Dibongkar Polisi di Banten, Begini Cara Kerja Pelaku
"Oleh sebab itu, yang begini ini kita tertibkan. Penyediaan pupuk harus cukup dan harus sampai pada seluruh rakyat yang membutuhkannya," tegas Mahfud.
Selain masalah subsidi pupuk, Mahfud juga menyoroti isu keadilan dalam penegakan hukum. Dia menyatakan bahwa salah satu permasalahan di masyarakat adalah keberadaan oknum aparat hukum yang tidak mampu menegakkan keadilan.
Menurut Mahfud, hukum memiliki peran kunci dalam kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk memberantas oknum aparat yang tidak melaksanakan hukum secara adil.
"Hukum menjadi kunci dari kesejahteraan rakyat. Kalau hukum tidak ditegakkan, hak-hak rakyat akan terlanggar," tandasnya.
Baca Juga: Lakukan Ikhtiar Politik Spiritual, Mardiono Ziarahi Makam Wali dan Pahlawan di Kalsel
Kehadiran Mahfud dalam kampanye tersebut didampingi Yenny Wahid, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yenny memperkenalkan Ganjar-Mahfud sebagai duet yang paling memahami berbagai permasalahan masyarakat.
"Mahfud MD peluru tidak terkendali dalam memberantas korupsi. Rekam jejaknya terlihat nyata. Ketika jabat ketua MK, tidak bisa disogok oleh orang-orang kaya dan bersuara untuk memenangkan kasusnya," ujar Yenny.
Ketegasan Mahfud di bidang hukum dinilai Yenny telah teruji dan tidak membeda-bedakan orang saat menegakkan hukum.
"Bagi Pak Mahfud, hukum harus adil. Tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah," pungkasnya.
Hal ini menggambarkan kepedulian Mahfud terhadap masalah subsidi pupuk dan komitmennya untuk menyelesaikan isu korupsi serta ketidakadilan dalam penegakan hukum.
Kehadiran Yenny Wahid juga memberikan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang dianggap memahami berbagai permasalahan masyarakat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release