Senin, 15 JANUARI 2024 • 14:55 WIB

Kampanye di Maluku, Anies Janji Bangun Lapangan Kampung Standar FIFA buat Majukan Sepak Bola

Author

Capres Anies Baswedan saat kampanye dalam acara 'Desak Anies' di Salahutu, Maluku.
INDOZONE.ID - Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Basawedan, berjanji bakal membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di kampung-kampung, untuk memajukan sepakbola di Maluku.

Ini disampaikan Anies saat kampanye sistem dialog "Desak Anies" di Pantai Beby Indah, Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, Senin (15/1/2024).

Sambil menunjukan buku berjudul Jalan Lain ke Tulehu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bahwa di Maluku, sepak bola menjadi bagian dari kultur budaya.

Hal ini juga terbukti menjadi salah satu alat pemersatu, hingga ceritanya diabadikan lewat film Cahaya dari Timur.

Baca Juga: Hari Ini Anies Baswedan Kampanye di Ambon, Pihak Kepolisian Sudah Persiapkan Rangkaian Pengamanan

"Kami ingin sepak bola ini tumbuh, kami ingin membangun lapangan sepak bola di kampung-kampung berstandar FIFA, rumputnya berstandar FIFA, jangan diganti-ganti rumputnya, tolong jangan diganti-ganti, karena ganti-ganti itu bikin repot nantinya. Lapangan sepak bola rakyat, rumputnya standar FIFA, ada tribun penonton dan ini gratis digunakan oleh rakyat," kata Anies di hadapan pendukungnya yang hadir.

Lapangan standar FIFA ini, kata Anies, sudah pernah dibangun di kampung-kampung kumuh padat penduduk di Jakarta, saat dia jadi Gubernur Ibu Kota.

Capres Anies Baswedan saat kampanye dalam acara 'Desak Anies' di Salahutu, Maluku.

"Kenapa kita bangun, begitu banyak anak-anak potensial bermain sepak bola tapi mereka dari keluarga kurang mampu, akibatnya mereka tidak pernah merasakan fasilitas bertaraf internasional, dan kami berikan tulisan amat besar lapangan ini tidak untuk dikomersialkan, lapangan ini untuk dipakai rakyat kebanyakan, yang daftar duluan dapat,"sambungnya.

Itu dilakukan agar anak-anak, walaupun latar belakang keluarganya belum sejahtera, bisa merasakan main sepak bola di lapangan yang setara dengan lapangan-lapangan yang digunakan di stadion-stadion internasional di seluruh dunia.

Baca Juga: Bikin Geger Berujung Ditangkap Polisi karena Ancam Tembak Anies Baswedan, Pelaku Punya Pistol?

Ini dilatarbelakangi banyak lapangan berstandar FIFA, yang hanya bisa dinikmati anak-anak dari keluarga mampu, karena sekali main mereka harus bayar cukup mahal.

Sehingga, kata Anies, biarkan negara menyiapkan fasilitas kelas dunia tanpa harus bayar, supaya rakyat merasakan republik hadir untuk semuanya.

"Apa yang kami harapkan? Insya Allah jadi inspirasi hari ini kami bermain di lapangan kelas FIFA, Insya Allah jadi pemain internasional yang bisa membawa nama baik Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Anies juga menilai perlunya digelar kompetisi berjenjang supaya bisa menumbuhkan bibit potensial untuk menjadi pemain-pemain hebat. Ini beda dengan turnamen, karena kompetisi akan berlanjut terus menerus.

"Itulah yang ingin kita lakukan disini. Harapannya nanti potensi anak-anak maluku untuk bermain sepak bola akan tumbuh dan bisa bawa nama baik Maluku, bawa nama baik Indonesia," tandasnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung