INDOZONE.ID - Bakal capres Ganjar Pranowo menyatakan para tokoh lintas agama memiliki peran penting dalam upaya membangun bangsa.
Menurut Ganjar, para tokoh lintas agama juga berperan dalam kelahiran dan keberlangsungan negara Indonesia, sehingga harus terus dilibatkan untuk merawat dan menjaga keberagaman bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan ganjar saat bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama di Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, Kota Tangerang, Minggu (24/9/2023).
Selain para pengasuh ponpes, turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh agama dari Kristen, Buddha, Hindu, Tao, dan Konghucu.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mardiono Titipkan PPP ke Tokoh Agama Manggarai Barat
"Apa yang kami lakukan di Jawa Tengah adalah merawat kebhinekaan dan toleransi. Salah satunya membuat saling menghormati. Candi Borobudur dan Prambanan kami jadikan pusat ibadah bagi umat Buddha dan Hindu, bukan hanya tempat wisata," kata Ganjar dikutip Senin (25/9/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mengaku bergandengan dengan ulama saat menjabat Gubernur Jawa Tengah. Saat itu, Ganjar menggandeng ulama dalam mengentaskan kemiskinan melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah.
"Saat itu APBD kita kecil, maka kita ketemu dengan ulama dan mengembangkan Baznas. Yang dulunya sebulan hanya Rp 200 juta, sekarang bisa Rp 6 miliar," paparnya.
Baca Juga: Unhas Hadirkan Anies Baswedan dalam Diskusi Kebangsaan, Angkat Pembahasa Problematika Bangsa
Ke depan, lanjut Ganjar, dirinya akan melibatkan para tokoh agama untuk menentukan arah kebijakan.
"Ke depan kita perlu mendengarkan para tokoh agama tiap perencanaan. Sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian ikut serta berkontribusi memberikan masukan dalam pengambilan keputusan. Ini yang bisa menjaga situasi kondusif," ujarnya.
Sementara itu, KH Abdul Mu'thi menyampaikan bahwa Ganjar adalah sosok yang mampu bergandengan tangan, sekaligus membawa aspirasi dari para ulama dalam membangun bangsa.
"Pak Ganjar kita harapkan menjadi Presiden Indonesia 2024 dan malah kita mohon bisa dua periode nanti," ujar KH Abdul Mu'thi atau akrab disapa KH Utin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: