Debat Terakhir Dosen Ilmu Budaya Jadi Ketua Tim Perumus, KPU Minta Korlap dari Kedua Pendukung Paslon untuk Jaga Ketertiban

Giat Media Gathering Jelang Debat Terakhir Pilkada Jember.

INDOZONE.ID - Disampaikan oleh KPU Jember, untuk debat ketiga Pilkada Serentak 2024 di Jember. Rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 23 November 2024 pukul 18.00 WIB.

Pada debat terakhir itu, akan mengangkat tema Strategi Pemajuan Kebudayaan dan Ketahanan Sosial di Kabupaten Jember.

Terkait teknis pelaksanaan debat terakhir itu, kata Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Andi Wasis, KPU Jember akan lebih menekankan dan meningkatkan keamanan.

Baca Juga: Polres Parepare Jamin Pilwalkot Parepare dan Pilgub Sulawesi Selatan Aman dan Lancar

"Insya Allah kami percaya betul, dengan masing-masing pendukung. Baik paslon 1 maupun paslon 2. Apalagi dalam penyusunan tata tertib kami melibatkan mereka secara langsung dan mereka memberikan masukan," kata Andi saat dikonfirmasi usai acara Media Gathering Jelang Debat Ketiga di Aula Kantor KPU Jember, Selasa (19/11/2024).

Untuk menjaga situasi kondusif selama berlangsungnya debat di lokasi. Terkait keamanan, kata Andi, pihaknya meminta penunjukan korlap dari masing-masing pendukung paslon.

Giat Media Gathering Jelang Debat Terakhir Pilkada Jember.

"Untuk masing-masing paslon di siapkan satu orang korlap. Untuk menertibkan pendukung masing-masing, sehingga kami tidak perlu khawatir," katanya.

Penunjukan korlap itu, lanjutnya, juga berdasarkan hasil evaluasi pasca debat pertama dan kedua.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Logistik Surat Suara Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Akan Dibungkus Plastik Double

"Insya Allah Kepolisian, Kodim juga sudah siap mengamankan jalannya debat Cabup-Cawabup Jember yang ketiga. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, partai politik, beserta LO," ujarnya.

Terkait tim perumus/panelis, kata Andi, tidak mengalami perubahan.

"Sama seperti debat kedua komposisinya (tim perumus). Bedanya hanya untuk Ketua Tim Perumus, menunjuk Pak Dr. Eko Suwargono, M. Hum. Sebab temanya fokus masalah kebudayaan. Beliau juga adalah dosen FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Unej. Sehingga pas dengan tema pada debat terakhir ini," ucapnya.