INDOZONE.ID - Komisi Penyiaran Indoensia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) bakal menggelar Pekan Anugerah Penyiaran DIY 2024.
Puncak kegiatan yang menjadi amanat Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 38 Tahun 2017 tersebut akan dilangsungkan selama dua hari di STMM MMTC Yogyakarta, 9-10 November 2024.
Ketua KPID DIY Hazwan Iskandar Jaya menjelaskan, Pekan Anugerah Penyiaran DIY 2024 menggendeng LPP TVRI Stasiun Yogyakarta sebagai media official.
Disebutnya, pada penyelenggaraan tahun ini cukup berbeda dibanding pergelaran tahun-tahun sebelumnya, menurutnya karena dirangkai dengan sejumlah kegiatan.
"Itulah mengapa kegiatan puncak kami gelar selama dua hari karena mengakomodir kegiatan-kegiatan yang memiliki skala cukup besar," kata Hazwan, Jumat (1/11/2024).
Ketua Panitia Pekan Anugerah Penyiaran DIY 2024 sekaligus Korbid Kelembagaan Fuad menambahkan, rangkaian kegiatan sudah diawali dengan Sekolah Literasi DIgital Kepenyiaran denggan menggandeng Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY dan MAN 1 Yogyakarta pada Selasa (29/10).
Kegiatan selanjutnya mengusung tema 'KPID Goes to Campus' dengan judul Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) bekerjasama dengan KPI Pusat menggandeng 10 kampus yang memiliki Jurusan Ilmu Komunikasi di DIY diawali Kamis (31/10), seperti Universitas Amikom Yogyakarta (31/10), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (31/10), Universitas IST Akprind Yogyakarta (2/11), Universitas Gunung Kidul (4/11), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (5/11), Universitas Ahmad Dahlan (6/11), STPMD APMD Yogyakarta (7/11), Universitas Atma Jaya (8/11) dan STMM MMTC Yogyakarta (9/11).
"Kami juga ada Radio Academy selama dua hari, Sabtu-Minggu (9/10-11) di STMM MMTC Yogyakarta yang merupakan kerjasama dengan KPI Pusat. Tujuannya kembali membangkitkan radio di tengah persaingan yang ketat dengan media baru di era kekinian," imbuhnya.
BACA JUGA Polemik Penundaan RUU Penyiaran dan Kemunculan RUU Polri: Ancaman Sensor dan Pengawasan Ruang Cyber
Penanggungjawab penjurian Pekan Anugerah Penyiaran DIY 2024 Noviati Roficoh menyatakan, pada kegiatan tahun ini ada 18 kategori khusus untuk Lembaga Penyiaran meliputi Radio dan Televisi. Selain itu juga terdapat kategori khusus untuk Mitra Lembaga/OPD yang memiliki konten di penyiaran.
"Ada juga kategori untuk Kalurahan Peduli Penyiaran, OPD Peduli Penyiaran dan lainnya. Tahun ini kami juga sampaikan penghargaan khusus kepada sejumlah tokoh yang memiliki kontribusi terhadap penyiaran di DIY khususnya dan Republik Indonesia pada umumnya, yakni dwi tunggal Sri Sultan HB IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII, Alm Hari Dendi, Alm Kecuk Sahana, KPH Kusumo Parastho, Eko Suwanto (Inisiator Perda Penyiaran) dan Prof Muchlas (Penggagas Penyiaran Kampus)," pungkas Rofi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers