Kategori Berita
Media Network
Kamis, 10 OKTOBER 2024 • 21:10 WIB

Dituding Kampanye saat Subuh Berjamaah di Masjid, Hendy Siswanto Klarifikasi di Bawaslu Jember

Hendy Siswanto dituding melakukan pelanggaran Pilkada 2024 dengan melakukan kampanye lewat kegiatan Salat Berjamaah di Masjid.

INDOZONE.ID - Dituding melakukan pelanggaran Pilkada 2024 dengan melakukan kampanye lewat kegiatan Salat Berjamaah di Masjid dan ada mobil branding parkir di depannya. Cabup nomor urut 01 Hendy Siswanto melakukan klarifikasi di Kantor Bawaslu Jember, Kamis (10/10/2024).

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor Bawaslu Jember, Hendy mengatakan, adanya tudingan itu berawal dari adanya laporan yang disampaikan ke Bawaslu Jember.

Karena kegiatannya salat berjamaah Subuh di Masjid Baiturrahman Perumahan Taman Gading, Kecamatan Sumbersari, Jember beberapa waktu lalu, dianggap pelanggaran pemilu kampanye di tempat ibadah.

Baca Juga: Pilkada Aceh Semakin Memanas, Baliho dan Spanduk Cagub Bustami Hamzah Berlanjut dan Meluas Dirusak

"Saya datang menghadiri undangan Bawaslu untuk klarifikasi, terkait laporan dari paslon lain, mengenai Pilkada 2024. Ada laporan bahwa kegiatan Salat Subuh berjamaah kami di salah satu masjid Baiturrahman di Taman Gading dilaporkan bahwa disitu (masjid) dipakai untuk kampanye," kata Hendy.

"Padahal kegiatan itu merupakan rutin kami lakukan sejak 2 tahun lalu. Berkeliling untuk Salat Subuh berjamaah di semua masjid se Kabupaten Jember," sambungnya.

Hendy Siswanto dituding melakukan pelanggaran Pilkada 2024 dengan melakukan kampanye lewat kegiatan Salat Berjamaah di Masjid.

Tudingan yang dianggap kampanye, kata Hendy, menurutnya tidak seperti yang dituduhkan.

"Memang ada yang meminta kami (Takmir Masjid) untuk memberikan sambutan ataupun tausiyah meskipun saya bukan seorang berlatar ulama. Jadi yang saya sampaikan hanya mengajak agar khususnya umat Islam untuk Salat berjamaah," ucapnya.

Baca Juga: Diperiksa Besok, Polda Metro Masih Tunggu Konfirmasi Kehadiran Waka KPK Alexander Marwata

"Karena di Salat Subuh berjamaah ini (menurutnya) adalah bentuk rasa syukur kaffah kita warga Jember. Setelah (sebelumnya tidur), kemudian kita diberikan kesempatan hidup kembali. Setelah itu, kita melanjutkan mencari rezekinya Allah. Jadi ya, hanya kalimat inilah yang dari dulu sampai saat ini saya lakukan," sambungnya menjelaskan.

Kemudian mengenai mobil branding yang parkir di depan masjid tempatnya melakukan kegiatan Salat berjamaah. Kata Hendy, adalah mobil pribadi yang digunakan untuk kendaraan transportasi dirinya.

"Ya saya pakai mobil itu. Parkirnya di halamannya masjid. Terus mau di parkir dimana?" ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dituding Kampanye saat Subuh Berjamaah di Masjid, Hendy Siswanto Klarifikasi di Bawaslu Jember

Link berhasil disalin!