"Terkait dengan tidak hadirnya salah satu paslon. Merupakan keputusan dari undangan yang kami hormati. Karena tidak ada kewajiban dan paksaan juga. Kami juga sudah memberikan waktu, untuk menunggu beberapa undangan yang belum hadir," ujarnya.
Diakui juga oleh Dessi, terkait ketidakhadiran salah satu paslon juga sudah diketahui olehnya. Ia pun juga membenarkan, jika ketidakhadiran salah satu paslon karena ada keberatan yang disampaikan.
Namun Dessi tidak bisa memaksakan kehendak yang dianggap persoalan. Karena lokasi acara, kata Dessi, adslah area umum.
"Yakni terkait dengan adanya beberapa kumpulan pendukung dari salah satu paslon yang berada di area lokasi penyelenggaraan deklarasi kampanye damai. Sehingga keberatan dan kurang berkenan untuk bisa hadir dalam acara ini," ulasnya.
"Terkait acara ini, sudah kita tentukan area acaranya. Area yang sudah kami sediakan tempat duduknya di depan stage dan sudah kami filter juga, sudah kami berikan batasan-batasan yang boleh masuk hanya menggunakan id card. Kalau di luar area yang kita sediakan, itu adalah area publik yang tidak bisa kami paksakan orang lain untuk tidak berada di sana. Sehingga kami konsentrasi hanya pada area yang sudah kami tentukan," imbuhnya menjelaskan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung