Appi yang merupakan Ketua umum Golkar Kota Makassar sekaligus pengusaha ini dikenal sebagai mantan CEO PSM Makassar yang cukup berprestasi pada masa beliau menjabat ini akan mengandalkan pengalaman kontestasinya di Pilwalkot Makassar untuk menang kali ini.
Sementara wakilnya, Aliyah Mustika Ilham merupakan kelahiran 30 Maret 1969 yang saat ini berusia 55 tahun ini merupakan Anggota DPR RI Komisi IX yang saat ini masih menjabat.
Aliyah yang merupakan suami dari mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin ini sudah berpengalaman di tingkat nasional dan siap kembali mengabdi dan melanjutkan pembangunan di Kota Makassar, seperti yang dilakukan suaminya saat menjabat.
Pasangan Indira Jusuf Ismail- Ilham Fauzi A Uskara merupakan pasangan ketiga yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Makassar pada Kamis (29/8/2024) Pukul 18:45 WITA.
Pasangan yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, PPP, dan PKB ini mengusung tagline ‘INIMI’ dengan visi ‘Lanjutkan Kebaikan’ ini merupakan representasi keberlanjutan kepemimpinan yang ada di Kota Makassar saat ini
Indira Jusuf Ismail merupakan kelahiran 26 Februari 1968 dan kini berusia 56 tahun ini merupakan Istri dari Walikota Makassar saat ini, Danny Pomanto yang juga mencalonkan diri jadi Gubernur Sulsel.
Indira saat ini aktif sebagai Ketua Pembina Posyandu Kota Makassar ini namanya lagi melejit secara elektabiitas karena dianggap sebagai representasi nyata keberlanjutan kepemimpinan di Kota Makassar.
Sementara Ilham Fauzi A Uskara saat ini berusia 25 tahun dan merupakan satu satunya representasi pemuda dan juga Gen Z di kontestasi pemilihan Walikota-Wakil Walikota Makassar kali ini.
Ilham Fauzi A Uskara merupakan lulusan Teknik Sipil UI juga merupakan putra dari tokoh politik Sulawesi Selatan sekaligus PPP Amir Uskara yang bertekad memberikan ruang untuk pemuda untuk terlibat sebesar-besarnya di Kota Makassar.
Pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando merupakan pasangan terakhir yang mendaftar di KPU Kota Makassar pada Kamis (29/8/2024) Pukul 20:21 WITA.
Pasangan yang diusung oleh PKS ini merupakan satu-satunya pasangan yang diusung oleh partai tunggal dan sebagai respon setelah adanya keputusan MK yang membuat threshold turun dari 20 % ke 7,5 % dan akhirnya membuat pasangan ini bisa berlayar untuk maju di Pilwalkot Makassar.
Pasangan ini mengusung tagline ‘Makassar Aman’ dengan visi ‘Kerja yang rakyat butuhkan’ ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi pemilih yang menginginkan perubahan dan tidak memilih calon dari dinasti politik di Kota Makassar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @kpu_makassar