"Momen ini juga boleh diartikan sebagai soft launching sebelum kami deklarasi nanti, InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami deklarasikan. Hari ini, kita soft launching pemanasan kita mengenal sosok Pak Djoko. Tokoh senior, Tokoh yang sudah malang melintang di Jember. Insyaallah akan melengkapi saya berjuang untuk Jember lebih baik," ujarnya.
Menanggapi pesan kemerdekaan dan visi misinya ikut dalam kontestasi Pemilukada 2024. Bacawabup Djoko Susanto juga mengungkapkan alasannya bersedia mendampingi Gus Fawait.
"Tentunya seperti apa yang disampaikan oleh Gus Fawait tadi, beliau punya cita-cita luhur dan mulia untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Jember. Karena niat itulah saya merelakan diri, yang harusnya sudah menikmati usia pensiun, dan momong cucu. Tapi karena ada tuntutan dan panggilan tentang kemiskinan tadi, saya harus merelakan diri untuk menunda santainya dulu," kata Djoko.
Terkait kolaborasi generasi tua dan muda. Perihal pasangan Gus Fawait dan Djoko Susanto.
"Tentunya itu untuk membuat Jember lebih baik dan jangan di anggap pasangan muda dan tua itu harus bertentangan. Yang penting nomer satu bagaimana komunikasi dan etika. Sebagaimana diajarkan oleh agama kita," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung