INDOZONE.ID - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dengan tegas membantah kabar yang menyebut presiden terpilih, Prabowo Subianto, sudah mengumumkan susunan resmi kabinet untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar, dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Pernyataan ini disampaikannya untuk menghilangkan kebingungan terkait sejumlah daftar susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar luas di masyarakat.
Baca Juga: Program Unggulan Prabowo-Gibran akan Masuk dalam RKP-RAPBN 2025
"Kepada masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Nah, untuk itu kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar," jelasnya.
Dasco menjelaskan bahwa proses penyusunan kabinet Prabowo-Gibran belum dimulai, karena Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, masih terus melakukan komunikasi dan kajian untuk merumuskan komposisi kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada sehingga terlalu dini rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar," ujarnya..
"Bahwa itu juga mungkin dikeluarkan untuk menjadi aspirasi ya mungkin, tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," sambungnya.
Dia berharap agar masyarakat tidak lagi bingung dengan berbagai versi susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar luas.
"Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung karena ini banyak yang bertanya dan WA (WhatsApp) apakah versi ini, yang mana yang benar? Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi, tapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo Subianto maupun timnya," kata Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Pada Kamis (18/4/2024), Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa pembicaraan mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran semakin intens menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Gerindra: Kehadiran Gibran di Pilpres 2024 akan Siapkan Indonesia Emas 2045
Muzani menjelaskan bahwa syarat bagi calon pembantu presiden dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah mereka harus memahami dan menyetujui program presiden, karena kebijakan menteri akan menjadi elaborasi atau penerjemahan dari kebijakan presiden.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara