Suara PSI di Perhitungan KPU Terus Merosot di Bawah 3 Persen, Gak Lolos Masuk Parlemen Lagi?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep

INDOZONE.ID - Suara Partai Solidaritas indonesia (PSI) di Pemilu 2024 terus mengalami penurunan berdasarkan perhitungan sementara KPU yang terus berjalan hingga Jumat (16/2/2024).

Seperti dilansir laman pemilu2024.kpu.go.id, PSI yang diketuai putra bungsu Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep saat ini memperoleh sebanyak 2.88 persen suara dari 12.91 persen suara yang masuk.

Angka tersebut menurun jika dibandingkan pada angka perhitungan pada Kamis (15/2/2024), di mana PSI memperoleh sebanyak 3.6 persen.

Baca Juga: Motif Pria Tega Bunuh Pacar di Cikedokan Bekasi Terkuak, Pelaku Kesal Korban Minta Nikah

Jika melihat versi hitung cepat dari Charta Politika dengan sampel suara yang masuk sebesar 92.5 persen, PSI hanya memperoleh 2.95 persen.

Ini artinya, kemungkinan besar PSI untuk kedua kalinya tidak lolos masuk ke parlemen karena tidak memenuhi syarat ambang batas minimal suara sebesar empat persen sesuai dengan Pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Diketahui, PSI pertama kali menjadi peserta pemilu pada Pemilu 2019 lalu. Saat itu, PSI yang diketuai Grace Natalie hanya memperoleh suara 1,89 persen.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Blitar, BMKG Jelaskan Penyebab dan Dampaknya

PSI sendiri merupakan partai politik yang dibentuk oleh 16 November 2014 dengan mengusung ideologi Pancasila, sekularisme, liberalisme, republikanisme, progresivisme dan hak minoritas.

Partai ini dengan cepat populer di kalangan anak muda karena manuver politik yang dilakukan PSI yang bergabung ke dalam koalisi Indonesia Maju yang mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.

Saat itu, PSI kerap melakukan kritik terhadap pesaing capres dengan gaya yang kreatif sehingga PSI berhasil mencuri perhatian anak muda.