Pasca Debat Cawapres, Keberpihakan Gibran terhadap Anak Muda Dinilai Kian Jelas

Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
INDOZONE.ID - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian sebagai satu-satunya kandidat yang secara tegas menunjukkan keberpihakannya terhadap generasi muda dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).

Menyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau, Gibran memberikan sorotan unik pada isu pembangunan berkelanjutan.

"Sejak awal Mas Gibran itu yang paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru. Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya," kata Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Anggawira, dalam press release yang diterima, Senin (22/1/2024).

Anggawira juga menambahkan bahwa penampilan Gibran membantah keraguan tentang kemampuannya memimpin.

Baca Juga: Datang ke Yogyakarta, Prabowo-Gibran Disambut 'Emak-Emak Gemoy' hingga Anak Muda

 "Mas Gibran justru membuktikan bahwa dia adalah buah dari konsensus politik yang secara kualitas tidak kalah dari pesaingnya."

Namun, lanjut dia, Gibran juga tidak terlepas dari serangan-serangan yang dialamatkan kepadanya oleh cawapres nomor urut 1 dan 3, yang mencoba mengaitkannya dengan pemerintahan saat ini.

Anggawira menjelaskan bahwa Gibran bukan bagian dari pemerintahan, melainkan memiliki posisi politik untuk melanjutkan dan menyempurnakan program Presiden Joko Widodo.

Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang juga sebagai Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas), menilai bahwa debat efektif menunjukkan perbedaan visi-misi setiap kandidat. Dia menyatakan optimisme bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.

"Debat kali ini memang lebih dinamis, agak agresif, tapi suasananya rileks. Cukup menghibur sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan perbedaan gagasan antara pasangan calon," ujarnya.

Baca Juga: Gibran Celingak-celinguk Cari Jawaban Mahfud di Debat Ke-4 Pilpres 2024, Netizen: Dikira Debat Osis

Dalam membuka sesi debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Gibran menekankan isu green jobs dengan keyakinan bahwa hal ini akan memberikan manfaat besar bagi petani dan generasi muda.

"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta di antaranya adalah green jobs," kata Gibran saat sesi debat.

Gibran juga merinci langkah-langkah konkrit, termasuk peran TPID, ideafood, Bulog, dan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan stabilitas harga pangan dan produktivitas petani.

"Debat Cawapres kali ini tidak hanya menyoroti keberpihakan Gibran terhadap anak muda, tetapi juga memberikan wawasan konkret mengenai rencana pembangunan berkelanjutan yang diusungnya," kata seorang pengamat politik.

Dengan semakin mendekati putaran pemilihan, wacana seputar kebijakan dan visi-misi para kandidat semakin menjadi sorotan utama bagi masyarakat.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.