Polres Pinrang Siap Kawal Pemilu, Ratusan Personel Akan Dimaksimalkan

Polres siap mengawal jalannya Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Februari tahun depan.

INDOZONE.ID - Polres Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) siap mengawal pemilu Tahun 2024, hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Ratusan personel pun akan dimaksimalkan.

"Selama masa kampanye Polres Pinrang menyiapkan 1/3 kekuatan dengan jumlah 165 personel," kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono kepada Z Creators Indozone, Sabtu (23/11/2023).

Namun personel akan dimaksimalkan, kata Kapolres Pinrang, jika masih membutuhkan tambahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.

"Tetap kami maksimalkan jika pada pelaksanaannya membutuhkan personil tambahan, dari perkuatan yang sudah ada yang pada intinya," ucap Andiko.

Baca Juga: MUI Tegaskan Info Daftar Produk Pro Israel yang Diharamkan Itu Hoax: yang Kita Haramkan Dukungannya

Dirinya berharap, kerjasama terkait rencana kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. Diharapkan pemberitahuannya bisa diantisipasi semaksimal mungkin.

"Semisal rapat umum yang melibatkan massa besar, agar pemberitahuan kepada kami jauh lebih dini disampaikan dan memberi kami ruang untuk mengatur pola pengamanan yang akan kami terapkan," imbuh Andiko.

Polres Pinrang siap mengawal pemilu Tahun 2024.

Terakhir Kapolres Pinrang berpesan, dalam kampanye pemilu terjadi komunikasi yang berjalan lancar. Jika ditemukan pelanggaran pemilu akan ditindak sesuai petunjuk sentra Perangkat Hukum Terpadu (Gakumdu).

"Tentunya kami berharap untuk mengedepankan sisi komunikasi untuk dicarikan solusi bersama," pesan Kapolres Pinrang.

Baca Juga: Bikin Geram! Israel Larang Warga Palestina Gunakan Air Hujan karena Diklaim Milik Mereka

"Namun jikapun ada pelanggaran pemilu dan sudah terdapat bukti dan petunjuk serta sudah masuk kategori pelanggaran pemilu, tetap akan dilakukan langkah-langkah sesuai petunjuk perangkat gakkumdu," sambung Kapolres Pinrang.

Sementara itu, Ketua KPU Pinrang Muh Ali Jodding menyampaikan, model pemilu tahun 2024 berbeda sedikit dibanding pemilu tahun 2019.