Bicara soal Tekanan Kekuasaan, Cak Imin Singgung Kasus Anies Dilarang Jadi Pembicara di UGM

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

INDOZONE.ID - Calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung kasus Anies Baswedan yang dilarang jadi pembicara di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin merespons Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengaku mendapat tekanan kekuasaan.

"Mas Anies di UGM kemarin enggak bisa ceramah," ujar Cak Imin saat menghadiri agenda '13 Tahun Mata Najwa' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga: Cak Imin Bantah Kampanye Terselubung di KPU: Itu Cuma Pantun

Sebelumnya Hasto mengaku telah menjalin komunikasi dengan pasangan AMIN terkait tekanan kekuasaan jelang Pilpres 2024.

Namun, hal itu dibantah oleh Cak Imin. Menurutnya belum ada komunikasi apa pun antara PDIP dan pihak AMIN.

Meski begitu, Cak Imin menegaskan silaturahmi tak boleh terputus dan harus terjaga dengan baik.

"Ya pokoknya sebagai sesama jangan memutus silaturahmi kepada semua kandidat jangan memutus silaturahmi, jangan memutus tali persahabatan," jelasnya.

Baca Juga: Hasto Sindir Jokowi, Ungkap Kesepakatan Usung Ganjar di Pilpres sama Megawati Terjadi Sejak Maret 2023

Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim pihaknya mendapat tekanan kekuasaan seperti pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD.