Amankan Pemilu 2024, Kapolri Minta Jajaran Awasi Sel-Sel Tidur Teroris!

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

INDOZONE.ID - Sebanyak puluhan teroris yang memiliki niat menggagalkan proses Pemilu di tanah air berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 AT Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sendiri meminta jajarannya untuk mengawasi sel-sel teroris yang saat ini tengah tertidur.

"Tentunya kita siapkan disemua wilayah kantong-kantong yang memang kita tengarai bahwa disitu banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Terungkap! Pria Tertembak di Bekasi Ternyata Libatkan Geng John Kei dan Nus Kei

Kapolri menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) se-Indonesia di Hotel Ritz Cartlon, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Dikatakannya, jika ada potensi teror yang terjadi saat masa rangkaian Pemilu 2024, Jenderal Sigit meminta jajaranta untuk langsung mengambil tindakan.

"Apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu, apakah itu tahapan, apakah itu proses pembangunan atau hal-hal lain ya kita segera mengambil langkah," kata Sigit.

Baca Juga: Kapolri ke Jajaran saat Apel Kasatwil: Selain Pemilu, Kawal Program Pembangunan Nasional

"Saya kira itu menjadi bagian tugas kita. Mudah-mudahan semuanya bisa kita laksanakan dengan baik dan semuanya bisa berjalan aman," sambungnya.

40 Teroris Coba Gagalkan Pemilu

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 berhasil menangkap 59 teroris sepanjang bulan Oktober 2023 dari sejumlah wilayah di Indonesia. 40 teroris dari 59 teroris tersebut ternyata memiliki misi untuk menggagalkan proses Pemilu 2024.

"Ada yang disebut kegiatan terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar sebelumnya.

Writer: Ananda Fachreza Lubis