Koalisi Prabowo Susun Konten Visi-Misi hingga Kampanye, Fokus 4 Bidang

Para sekjen Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo tengah menyusun konten kampanye dan visi misi yang fokus pada 4 bidang.
INDOZONE.ID - Koalisi Indonesia Maju tengah menyusun konten untuk kebutuhan pencalonan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Ada empat bidang yang tengah digodok dan akan difokuskan, dengan masing-masing bidang ditangani oleh kelompok kerja alias pokja.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, konten yang dimaksud akan digunakan untuk penyusunan visi dan misi bakal capres dan cawapres yang nantinya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Demokrat akan Resmikan Dukungan pada Prabowo Besok

Kemudian, konten itu juga akan menjadi bahan yang disampaikan juru bicara dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota.

Selain itu, konten yang sama juga akan digunakan untuk iklan kampanye saat masanya tiba.

"Tiga produk ini diharapkan bisa kita pahami bahwa itu akan memberikan dampak positif untuk bagaimana meningkatkan elektabilitas dan menarik hati dan pikiran konstituen untuk memilih pasangan Pak Prabowo nanti," kata Lodewijk dalam pernyataan kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.

Menurutnya, koalisi mengusulkan 4 bidang yang akan difokuskan, serta ditangani masing-masing pokja.

Baca Juga: Soal SBY Turun Gunung Ikut Tim Pemenangan, Prabowo: Yang Bener Aja!

"Pokja kami sepakati ada empat, terkait bidang ekonomi, bidang politik hukum, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang pertahanan keamanan, dan hubungan luar negeri," katanya.

Nantinya, kata dia, masing-masing pokja akan dibagi dan dibahas dalam pertemuan KIM yang dihadiri oleh para sekretaris jenderal dan wakil ketua umum dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Gelora dan Garuda. Adapun dua partai, yaitu Demokrat dan PSI, belum mengirimkan utusannya.

Menurut Lodewijk, pokja-pokja tersebut akan berisi puluhan pakar dari berbagai bidang ilmu. Para kader partai yang ada di parlemen juga diharapkan dapat bergabung untuk memberikan masukan dan pendapat dalam penyusunan program.