INDOZONE.ID - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo, sowan ke Kiai kharismatik Cirebon, KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Dar Al Tauhid di Jalan KH Ahmad Syatori, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jabar.
Ganjar melakukan dialog dengan sejumlah ulama, dan berpesan pada ribuan santri yang hadir, agar memanfaatkan perkembangan teknologi dengan berdakwah di dunia digital.
“Ilmu agamanya bagus, ilmu dunianya bagus, maka banyak keterampilan yang dipelajari. Sekarang banyak santri modern yang mengerti dunia digital dan teknologi. Dan segala kecanggihan, semua bisa memberikan pesan,” kata Ganjar dikutip Rabu (2/8/2023).
Karena itu, Ganjar berpesan pada para santri agar belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal di masa depan kelak. Ganjar meyakini santri merupakan tonggak penyebaran ilmu agama dan pengetahuan teknologi ke masyarakat luas.
“Agar orang makin yakin untuk meningkatkan keimanannya dan memberikannya kepada orang lain, bagaimana menyebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil alamin,” katanya.
KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah adalah mertua Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen, yang merupakan putra ulama sepuh kharismatik, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi: Tidak Mungkin Dihentikan
Pertemuan Ganjar bersama para ulama dan santri Ponpes Dar Al Tauhid ditutup dengan salat maghrib berjamaah. Ulama dan ribuan santri bersama-sama mendoakan kesehatan dan keselamatan Ganjar di manapun berada.
“Tadi bisa salat jemaah bersama para santri dan keluarganya. Tentu silaturahmi akan membikin keakraban di banyak orang, antar keluarga, karena sering di antara kita ketemu dalam banyak momen, tapi belum pernah saling berkunjung,” kata Ganjar.
“Tentu senang saling mendoakan. (Para kiai memberikan) semua pesan kebaikan,” sambung Ganjar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: