PBB Deklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024

PBB mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai capres pada Pilpres 2024.
INDOZONE.ID - Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024. PBB meyakini Prabowo dapat meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

"Insyaallah PBB telah menyatakan kesepakatan Pak Prabowo untuk menjadi capres," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tenggerang, Banten, Minggu (30/7/2023).

Deklarasi itu dilakukan dalam rangkaian acara peringatan Milad ke-25 PBB.

Baca Juga: Lembaga Survei Australia: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies

Yusril mengatakan, pihaknya meyakini Prabowo Subianto akan terpilih menjadi Presiden dalam pemilu kali ini. Karena itu, Yusril pun mengajak partai politik lain untuk turut memberikan dukungan pada Prabowo Subianto.

"Untuk rakyat Indonesia, beri dukungan dan kesempatan kepada beliau. Dengan segala pengalaman, pengetahuan yang dia miliki, beliau jauh lebih mampu memimpin bangsa dan negara," kata Yusril menegaskan.

Deklarasi ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan DPP PBB Nomor 203236/PILPRES/2023 tentang Calon Presiden RI periode 2024-2029.

Baca Juga: Di Depan Kader Gerindra, Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi Tangani Pandemi

"Memutuskan, menetapkan calon presiden RI periode 2024-2029. Mengesahkan Haji Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI yang didukung oleh Partai Bulan Bintang pada Pemilihan Umum tahun 2024," kata Sekretaris Jenderal PBB Afriyansah Noor saat membacakan surat keputusan.

Selanjutnya, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyerahkan secara resmi SK tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Deklarasi itu turut dihadiri Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta, dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.