Duka Mendalam Kepergian dr Dennis Huang, 'Dokter yang Menolong Banyak Orang'

dr Dennis Huang.

Kepergian dr Dennis Huang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya.

dr Dennis diketahui meninggal dunia di di RS Siloam, Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/8/2020).

Dokter yang masih berusia 32 tahun itui meninggal dunia karena terpapar Coronavirus Disease 19 (Covid-19).

Dennis menjadi dokter termuda di Medan yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Sejumlah teman dan kerabatnya pun menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergiannya.

"R.I.P BRODER dr. Dennis. Teman Sekelas, Profesi Dokter yg Menolong Banyak Orang.. Dan Sore tadi Pukul 17.00 WIB telah Meninggalkan kita Semua..Semoga Keluarga yg Ditinggalkan diberi  KeTabahan. Jangan pernah Katakan lagi COVID itu HOAX !!! Jaga Diri Anda, Jaga Keluarga Anda..," tulis akun Facebook Rudy Ng.

Hal senada juga disampaikan teman dr Dennis lainnya.

"Ada teman sejawat sealmamater yg gugur melawan covid19 ( dr. Dennis Huang ) dan ada teman sejawat sealmamater yg sembuh dari covid19 ( dr. Irsan Tama ). Nyawa di tangan Tuhan. Manusia tetap harus berusaha," tulis akun Facebook Afrocosta Siagian. 

Kabar duka dari dunia medis kembali terdengar. Seorang dokter meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19). 

Dokter tersebut adalah Dennis. Dia meningal setelah sempat dirawat di RS Siloam, Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/8/2020).

"Benar, anggota kita kembali gugur," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Wijaya Juwarna kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Wijaya mengatakan, Dennis adalah dokter ketujuh di Medan yang meninggal dunia. Dia merupakan yang termuda.

"Di antaranya tujuh dokter di Medan yang meninggal karena Covid-19, dr Dennis paling muda dengan usia 32 tahun," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr. Whiko Irwan mengatakan, jumlah dokter dan tenaga medis yang terpapar Covid-19 mencapai 348 orang hingga tanggal 8 Agustus 2020.

Jumlah itu terdiri atas 42 dokter spesialis, 13 orang peserta pendidikan dokter spesialis, 29 dokter umum, 207 orang perawat, 29 bidan dan 30 analis laboratorium. 

"Beberapa orang dokter di antaranya meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19," kata Whiko.

Artikel menarik lainnya

• Pengantin Wanita Ini Nangis Sejadinya di Hari Pernikahan, karena Sosok Ini Tak Menemaninya

• Cewek Ini Datang ke Pernikahan Mantan Kekasih, Cara Salamannya Bikin Salfok, Nyesek

• Kisah Cinta Terlarang Karyawan dengan Nasabah yang Sudah Beristri, Rela Jadi Selingkuhan