Ilustrasi kucing beruang. (Wikipedia)
Hewan ternak milik seorang warga di Siborongborong, Tapanuli Utara mengalami pemangsaan dengan cara dihisap darahnya.
Menurut Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, hewan ternak milik Saut Simanjuntak di Pargompulon, Desa Pohan Tonga itu dimangsa oleh kucing beruang atau binturong, yang dalam bahasa asing disebut bearcat.
"Berdasarkan keterangan keluarga Saut Simanjuntak, dalang pemangsa ratusan ternaknya disinyalir merupakan sosok binatang yang merupakan jenis musang," kata Manigor mengutip laporan Antara, Senin (29/6).
Manigor juga telah menunjukkan sejumlah gambar hewan, termasuk binturong kepada keluarga Simanjuntak yang mengaku pernah melihat sepintas hewan pemangsa tersebut.
"Keterangan keluarga Simanjuntak, makhluk pemangsa yang sepintas terlihat memiliki ekor panjang. Saat kita tunjukkan gambar Binturong atau kucing beruang, dia mengamini jika satwa dalam gambar tersebut cenderung lebih mirip dengan binatang pemangsa dimaksud," jelas dia.
Manigor menjelaskan, binturong merupakan jenis satwa yang memiliki lima cakar. Berat binturong bisa mencapai 20 kilogram dan ukuran panjang cakarnya bisa mencapai 1,5-2 cm.
Hal tersebut berdasarkan sejumlah temuan jejak yang tertancap di atas permukaan tanah. Binturong memiliki bulu yang berwarna, mulai dari kecokelatan hingga hitam.
"Namun, hal ini belum merupakan kesimpulan akhir, hanya didasarkan pada informasi keluarga Simanjuntak, yang mengaku pernah sepintas melihat keberadaan satwa tersebut," ujar Manigor.
Manigor mengatakan, pihaknya telah melakukan pemasangan kamera pengintai di lokasi kejadian sebagai upaya pengungkapan sosok makhluk penghisap darah ternak tersebut.
Namun, rekaman kamera belum berhasil menangkap gambar hewan yang dimaksud.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: