Sabtu, 26 OKTOBER 2024 • 18:47 WIB

Wamenlu Korut Klarifikasi Rumor Pengiriman Pasukan ke Rusia

Author

Korut memamerkan rudal-rudalnya dalam sebuah pawai kemiliteran di Pyongyang beberapa waktu lalu. (REUTERS/HO)

INDOZONE.ID - Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara yang mengurusi urusan Rusia, Kim Jong Gyu, memberikan tanggapan mengenai berita tentang pengiriman pasukan Korut untuk mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Menurut Kim, rumor mengenai pengiriman pasukan tersebut adalah upaya media global untuk "membangun opini publik."

Dia menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri DPRK—sebutan resmi Korut—tidak terlibat langsung dalam urusan Kementerian Pertahanan Nasional dan merasa tidak perlu mengonfirmasinya secara terpisah.

Baca Juga: Zelenskyy Minta Reaksi Keras Negara Lain atas Keterlibatan Korut dalam Perang Rusia-Ukraina

"Jika ada pembicaraan seperti itu di media internasional, saya percaya bahwa (pengiriman pasukan) adalah tindakan yang sesuai dengan hukum internasional," ungkap Kim seperti ANTARA.

"Jelas ada 'kekuatan' yang ingin menggambarkannya sebagai tindakan ilegal, menurut saya," tambahnya.

Komentar resmi pertama dari Pyongyang mengenai pengiriman pasukan ini muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membantah laporan tersebut, menyatakan bahwa itu adalah "urusan kami sendiri."

Sebelumnya, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengklaim bahwa Korut telah mengirim sekitar 3.000 tentara ke Rusia timur, yang mungkin akan dikerahkan dalam konflik melawan Ukraina.

Baca Juga: Wakil Pertama PM Rusia Bertemu Dengan Presiden Prabowo Bahas Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa laporan intelijen menunjukkan Rusia diperkirakan akan mengerahkan gelombang pertama tentara Korut ke zona pertempuran paling cepat pada Minggu (27/10) atau Senin (28/10).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA