Senin, 07 OKTOBER 2024 • 09:50 WIB

Paus Fransiskus akan Mengangkat 21 Kardinal Baru Termasuk dari Indonesia

Author

Paus Fransiskus. (britannica.com)

INDOZONE.ID - Paus Fransiskus akan melantik 21 kardinal baru pada 8 Desember mendatang yang bertujuan untuk memperkuat pengaruhnya di antara para pemimpin gereja yang kelak akan memilih penggantinya.

Upacara pelantikan ini, yang disebut konsistori, akan diselenggarakan di Vatikan.

Paus yang berusia 87 tahun ini mengumumkannya saat menyampaikan doa Angelus kepada para peziarah dan wisatawan di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu, 6 Oktober 2024.

Baca Juga: Kepolisian Tangkap Tujuh Orang Terkait Ancaman Teror terhadap Paus Fransiskus

Hal ini akan menjadi konsistori kesepuluh yang diadakan Paus Fransiskus sejak diangkat sebagai Paus 11 tahun yang lalu, sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin.

Para kardinal baru yang dipilih berasal dari berbagai negara, termasuk Argentina, Brasil, Chili, Peru, Italia, Inggris, Serbia, Jepang, Indonesia, Kanada, Pantai Gading, dan Aljazair.

Dari 21 orang yang diangkat, 20 di antaranya berusia di bawah 80 tahun yang memungkinkan mereka untuk ikut serta dalam konklaf guna memilih Paus baru setelah Paus Fransiskus meninggal atau mengundurkan diri.

Satu-satunya yang berusia di atas 80 adalah seorang uskup agung asal Italia yang telah berusia 99 tahun, diangkat sebagai penghormatan atas pengabdiannya kepada Gereja.

Di sisi lain, Mykola Bychok dari Gereja Katolik Yunani Ukraina yang berusia 44 tahun, akan menjadi kardinal termuda.

Pada awal tahun depan, akan ada 140 kardinal yang memiliki hak untuk memilih, dengan hampir 80 persen dari mereka telah diangkat oleh Paus Fransiskus.

Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa Paus berikutnya akan memiliki visi yang sama dengan Paus Fransiskus, yang mengedepankan Gereja yang lebih terbuka dan memiliki pandangan maju.

Menurut aturan Gereja, jumlah maksimal kardinal pemilih adalah 120, namun beberapa Paus, termasuk Paus Fransiskus, sering kali melampaui batas tersebut.

Sebanyak 14 kardinal akan mencapai usia 80 tahun pada 2025, termasuk salah satu kardinal yang baru diangkat.

Paus Fransiskus juga dikenal karena sering menunjuk kardinal dari negara-negara di luar Eropa, berbeda dengan para pendahulunya yang lebih fokus pada negara-negara Eropa.

Meski usianya tak lagi muda, semua kardinal tetap dapat berpartisipasi dalam pertemuan pra-konklaf (pertemuan tertutup para kardinal untuk memilih Paus baru) yang dikenal sebagai General Congregations.

Di pertemuan ini, mereka bisa menyampaikan pandangan tentang jenis pemimpin yang harus dipilih oleh para kardinal muda.

Sebagai penasihat terdekat Paus, para kardinal berada di posisi tertinggi kedua dalam hierarki Gereja.

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Peringatan terhadap Ekstremisme Agama di Indonesia

Meskipun mereka masih disebut sebagai "pangeran Gereja" karena kekuasaan dan pengaruh mereka, Paus Fransiskus selalu mengingatkan agar mereka menjalani hidup yang sederhana dan dekat dengan kaum miskin.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com