INDOZONE.ID - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.
Hal ini diungkapkannya setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Amerika Serikat bulan ini.
Baca Juga: Donald Trump Janji Hapus Aturan Transgender di Sekolah jika Terpilih Jadi Presiden AS
Dilansir dari Times of Israel, Harris menyampaikan bahwa dukungan Amerika Serikat terhadap Israel mencakup hak negara tersebut untuk mempertahankan diri dari ancaman-ancaman di semua perbatasannya.
Dalam pidatonya, Harris menekankan pentingnya Israel menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya.
Baca Juga: Ketegangan Makin Memuncak, Cadangan Gas Alam di Gaza Senilai Ratusan Miliar Jadi Rebutan!
"Saya punya komitmen yang teguh terhadap keberadaan negara Israel, keamanannya, dan rakyatnya. Saya telah mengatakan ini berkali-kali, tapi perlu diulang. Israel berhak untuk membela diri, dan cara untuk melakukannya pun sangat penting. Kita tidak bisa berpaling dari tragedi ini. Kita tidak bisa membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan dan saya tidak akan tinggal diam," ujar Harris.
Baca Juga: Tentara Israel Lepaskan Anjing untuk Serang Nenek di Kamp Pengungsian Jabalia Gaza
Pernyataan Harris ini datang di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di wilayah tersebut.
Dukungan tegas dari Amerika Serikat ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Sekaligus memberikan pesan kuat mengenai sikap Amerika Serikat terhadap isu keamanan di Timur Tengah.
Pertemuan antara Kamala Harris dan Netanyahu menyoroti pentingnya kerjasama strategis antara Amerika Serikat dan Israel dalam menghadapi berbagai ancaman yang dihadapi negara tersebut.
Kedua pemimpin membahas berbagai isu, termasuk keamanan regional dan upaya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Warga Israel Hancurkan Dus Berisi Indomie di Jalur Gaza, Usai Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan
Dukungan Harris terhadap hak Israel untuk membela diri mendapat perhatian luas dan diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.
Sementara itu, pernyataan ini juga menegaskan posisi Amerika Serikat dalam mendukung keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.
Banyak spekulasi masyarakat yang menanggapi kasus ini. Terlebih spekulasi tentang Kamala Harris bela Israel berdasarkan statement yang diungkapkannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Of Israel