8 Fakta Lengkap Penembakan Trump saat Kampanye, Pelaku Tewas hingga Situasi Politik Terkini AS
INDOZONE.ID - Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat rapat umum kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, berubah menjadi kacau ketika suara tembakan terdengar, menyebabkan kepanikan di antara ribuan pendukungnya. Berikut 8 fakta lengkap penembakan Trump saat kampanye, pelaku tewas.
1. Penembakan di Kampanye Trump
Saat rapat umum sedang berlangsung di Butler, Pennsylvania, suara tembakan tiba-tiba terdengar, mengganggu pidato yang baru saja dimulai oleh Donald Trump. Suara tembakan ini menyebabkan kepanikan di antara para peserta yang segera merunduk untuk menghindari peluru.
Trump sendiri terlihat memegang telinga kanannya yang berdarah dan jatuh berlutut di belakang podium. Agen Rahasia dengan cepat merespons dan melindungi Trump, sementara pelaku penembakan dilaporkan tewas di tempat kejadian. Peristiwa ini terjadi di tengah persaingan ketat antara Trump dan Presiden Joe Biden menjelang pemilihan umum yang akan datang.
Baca Juga: Donald Trump Ditembak saat Kampanye di Pennsylvania, Pelaku Dilaporkan Tewas
2. Respon Cepat Agen Rahasia
Ketika tembakan pertama terdengar, Agen-Agen Rahasia yang sudah berjaga di sekitar Trump segera bergerak untuk melindunginya. Trump tampak memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya sebelum berlutut di belakang podium. Agen Rahasia segera mengerubungi dan menutupi Trump untuk memastikan keamanannya.
Setelah sekitar satu menit berlalu, Trump muncul kembali tanpa topi merah "Make America Great Again"-nya, dan terdengar mengatakan "tunggu, tunggu," sebelum dibawa ke kendaraan yang sudah menunggu.
3. Keadaan Trump Setelah Insiden
Setelah insiden tersebut, Agen Rahasia dan tim kampanye Trump segera mengeluarkan pernyataan bahwa mantan presiden tersebut dalam keadaan aman. Rekaman video langsung menunjukkan darah yang mengalir di pipi dan telinga kanan Trump.
Meski begitu, identitas dan motif penembak masih belum diketahui saat itu. Para pemimpin dari Partai Republik dan Demokrat dengan cepat mengutuk tindakan kekerasan tersebut, menyerukan persatuan dan kedamaian di tengah situasi yang tegang.
4. Kronologi Penembakan
Penembakan dilaporkan berasal dari luar area yang telah diamankan oleh Agen Rahasia. Seorang anggota penonton juga dilaporkan tewas, dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis. Insiden ini terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu 5 November 2024, di mana Trump akan kembali bersaing dengan Presiden Joe Biden. Diduga tembakan berasal dari luar area yang diamankan, mengutip tiga pejabat penegak hukum AS.
5. Tanggapan dari Trump dan Tim Kampanye
Juru bicara Trump, Steven Cheung, menyatakan bahwa Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat mereka selama insiden tersebut. "Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Detail lebih lanjut akan menyusul," kata Cheung dalam pernyataannya.
Trump, yang baru saja memulai pidatonya ketika tembakan terdengar, segera merunduk bersama para peserta rapat umum lainnya. Agen Rahasia segera bergerak melindunginya dan membawanya ke kendaraan yang sudah menunggu.
6. Reaksi dari Partai Demokrat dan Republik
Joe Biden, dalam pernyataannya, mengecam kekerasan yang terjadi dan menyerukan persatuan untuk mengutuknya. "Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya," ujar Biden.
Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, juga mengecam tindakan kekerasan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dalam demokrasi.
7. Penyelidikan dan Keamanan di Lokasi
Seorang juru bicara Agen Rahasia menyatakan bahwa mereka telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan memastikan Trump dalam keadaan aman.
Penyelidikan aktif sedang berlangsung dan informasi lebih lanjut akan dirilis saat tersedia. Trump mengalami cedera, namun belum ada rincian lebih lanjut tentang jenis cedera yang dialaminya.
Video dari lokasi menunjukkan kursi-kursi yang terbalik dan pita polisi kuning mengelilingi panggung, dengan helikopter terbang di atas dan petugas penegak hukum berjalan melalui area tersebut. Petugas bersenjata juga terlihat di atap dekat panggung tempat Trump berbicara.
8. Situasi Politik dan Hukum Trump
Penembakan ini terjadi di tengah kampanye pemilu ulang antara Trump dan Biden yang berlangsung ketat. Trump, yang menjabat sebagai presiden dari 2017-2021, dengan mudah mengalahkan rival-rivalnya untuk nominasi Partai Republik pada awal kampanye dan telah berhasil menyatukan kembali partai yang sempat ragu-ragu mendukungnya setelah para pendukungnya menyerang Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021, berusaha membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020.
Meski menghadapi berbagai masalah hukum, termasuk empat penuntutan kriminal terpisah, Trump tetap menjadi tokoh sentral dalam Partai Republik.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 8 fakta lengkap penembakan Trump saat kampanye, pelaku tewas. Insiden penembakan di rapat umum Donald Trump menunjukkan betapa rentannya keamanan dalam acara kampanye politik.
Baca Juga: Detik-detik Donald Trump Terjatuh usai Ditembak saat Kampanye, Telinganya Mengeluarkan Darah
Meskipun Trump selamat dari insiden ini, peristiwa tersebut menyoroti pentingnya langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi para kandidat dan peserta rapat umum.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com