Aksi Kontroversial Dubes Israel Marah-marah dan Hancurkan Piagam PBB Pakai Mesin Saat Pidato
INDOZONE.ID - Aksi kontroversial Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gilad Erdan, dalam memasukkan salinan Piagam PBB ke dalam mesin penghancur kertas menjadi sorotan dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB.
Tindakan ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Palestina di forum internasional.
Baca Juga: Vladimir Putin Resmi Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima
Tindakan Kontroversial Dubes Israel
Dalam sebuah tindakan yang mengejutkan dan kontroversial, Duta Besar Israel menyampaikan pidatonya dengan nada marah di Majelis Umum PBB dan secara dramatis memasukkan salinan Piagam PBB ke dalam mesin penghancur kertas.
Tindakan ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina di arena internasional.
Baca Juga: Proyektor Gerbang Brandenburg Diretas: Bendera Soviet Berkibar di Simbol Kota Berlin
Reaksi Terhadap Penguatan Hak Palestina
Aksi marah Duta Besar Israel ini muncul setelah Majelis Umum PBB memperkuat hak-hak Palestina dalam organisasi tersebut dan menyerukan agar Palestina diterima sebagai anggota penuh.
Israel merasa terancam dengan keputusan ini dan menyampaikan protes melalui tindakan yang dramatis.
Baca Juga: Ekstremis Israel Tutup Jalan dengan Bebatuan Untuk Cegah Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Konteks Konflik Israel-Palestina
Kontroversi ini menjadi bagian dari konflik panjang antara Israel dan Palestina, di mana keduanya saling berusaha memperjuangkan hak dan kepentingan masing-masing di forum internasional.
Tindakan Erdan mencerminkan ketegangan yang dalam antara dua pihak yang berseberangan.
Baca Juga: Joe Biden Ungkap Penyesalan atas Penggunaan Senjata untuk Serangan di Gaza
Dilansir dari AFP terdapat statement, "Anda mencabik-cabik Piagam PBB," ujarnya.
Ucapan Menentang Penguatan Hak Palestina
Dalam pidatonya, Duta Besar Israel menyampaikan kemarahannya terhadap keputusan Majelis Umum PBB yang memperkuat hak-hak Palestina.
Dia menuduh langkah tersebut sebagai penghinaan terhadap Israel dan menyampaikan protes dengan cara yang dramatis.
Baca Juga: Serangan Israel di Rafah Tuai Kecaman, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza Dibombardir
Simbolisme Penghancuran Piagam PBB
Dengan memasukkan salinan Piagam PBB ke dalam mesin penghancur kertas, Erdan secara simbolis menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Majelis Umum PBB.
Tindakan ini mencerminkan ketegangan yang tinggi antara Israel dan Palestina dalam perjuangan politik mereka di tingkat internasional.
Baca Juga: Kontroversi AS Percayakan Israel Selidiki Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza
Tindakan dramatis Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, dalam memasukkan salinan Piagam PBB ke dalam mesin penghancur kertas mencerminkan ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina dalam perjuangan politik mereka di forum internasional. Aksi tersebut menunjukkan bahwa konflik antara kedua pihak masih jauh dari penyelesaian damai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AFP