INDOZONE.ID - Perayaan hari raya Idul Fitri yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi adegan kekacauan di Philadelphia Barat, ketika dua kelompok rival terlibat penembakan yang menyebabkan setidaknya tiga orang terluka dan banyak keluarga mencari perlindungan.
Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu, di dekat masjid Philadelphia, menurut sumber resmi.
Dilansir dari Usa Today, Kepala Kepolisian Philadelphia, Kevin J. Bethel, mengungkapkan bahwa sekitar seribu orang berkumpul untuk merayakan hari raya yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.
Namun, mendadak suara tembakan mencuat sekitar pukul 02:30 sore waktu setempat, tak lama sebelum acara yang dimulai pagi itu dijadwalkan berakhir.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran 2024, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik untuk Menyeberang ke Merak
Bethel mendeskripsikan penembakan tersebut sebagai pertikaian antara “dua faksi” yang hadir di acara tersebut.
Kepolisian kini sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kedua kelompok tersebut “mengeluarkan senjata dan menembak satu sama lain” di tengah perayaan.
Lima orang telah ditahan sehubungan dengan insiden tersebut, termasuk seorang remaja berusia 15 tahun yang ditembak di lengan dan kaki oleh polisi dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Selain itu, seorang pria ditembak di perut dan seorang anak di bawah umur mengalami luka di tangan.
Baca Juga: Sebanyak 7 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang
Sekitar 30 tembakan terdengar selama insiden tersebut. Satuan polisi yang ditugaskan di acara tersebut awalnya melaporkan bahwa “semuanya berjalan baik,” sampai mereka mendengar “sebuah hujan tembakan yang besar.” Mereka menemukan “dua faksi yang saling bertukar tembakan,” kata Bethel.
Seorang pria berusia 22 tahun tertembak di perut dan seorang remaja berusia 15 tahun terluka di jarinya, menurut laporan polisi. Kedua korban dibawa ke rumah sakit lokal dan dalam kondisi stabil pada Selasa malam.
Remaja lainnya, yang berusia 15 tahun dan membawa senjata, mengalami luka di kaki dan lengan setelah ditembak dan dilucuti senjatanya oleh seorang petugas yang merespons, kata otoritas. Remaja tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit lokal dalam kondisi stabil.
Selama kekacauan itu, sebuah kendaraan patroli polisi menabrak seorang gadis berusia 15 tahun, kata otoritas. Dia dibawa ke rumah sakit lokal dan dalam kondisi stabil dengan patah kaki.
Imam Quaiser D. Abdullah, Direktur Penghubung Muslim yang baru diangkat di Philadelphia, menyebut insiden yang merusak hari raya tersebut sebagai “sedih.”
Wali Kota Philadelphia Cherelle Parker telah menghubunginya dan sedang mengumpulkan imam-imam lainnya, katanya.
Saat penembakan dimulai, banyak orang berusaha mencari keselamatan. Eric Chiang, yang bekerja di bengkel mobil dekat tempat kejadian, mengatakan “banyak anak-anak” berlindung melalui pintu terbuka Lei’s Auto & Collision Services Center.
Polisi pun melakukan penjagaan ketat terhadap lokasi penembakan, kata Chiang, dan setidaknya satu helikopter terbang mengitari area tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: USA Today