INDOZONE.ID - Singapura, sebuah negara yang terkenal dengan keberagaman budayanya, bersiap-siap menyambut bulan suci Ramadhan.
Pada Selasa (12/3), umat Muslim di seluruh negeri ini akan memulai berpuasa selama sebulan penuh.
Pengumuman tanggal awal Ramadhan telah disampaikan oleh Mufti Singapura, Dr. Nazirudin Mohd Nasir, yang memaparkan berbagai pertimbangan astronomi untuk dapat menentukan awal ramadhan bagi komunitas Muslim di Singapura (10/3).
Pengumuman Tanggal Awal Ramadhan
Penentuan awal bulan ramadhan di Singapura didasarkan pada pengamatan bulan kalender islam. Menurut perhitungan astronomi, sabit bulan ramadhan di atas Singapura sulit terlihat pada Minggu (10/3/2024) karena ukurannya yang terlalu kecil.
Mufti Singapura, Dr. Nazirudin Mohd Nasir, mengatakan bahwasanya pengamatan ini didasarkan pada kriteria imkanur rukyah (perhitungan) yang disetujui oleh negara-negara MABIMS (Brunei, Malaysia, Indonesia, dan Singapura).
Pada akhirnya, dia mengumumkan bahwa puasa Ramadhan akan dimulai pada 12 Maret 2024, setelah selesainya bulan Syaban.
Baca Juga: Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H Jatuh Selasa 12 Maret 2024
Harapan dan Ucapan Mufti untuk Muslim Singapura
Dalam pengumuman tersebut, Mufti Nazirudin Mohd Nasir mengucapkan harapannya untuk semua umat Islam di Singapura.
Dia mengajak umat Muslim untuk menjalani bulan ramadhan dengan penuh sukacita, sambil berdoa agar Allah SWT memberikan kekuatan lahir batin dan fisik untuk menyambut bulan suci ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Ramadan 2024: Perbedaan Metode Perhitungan antara NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
Dengan pengumuman resmi tanggal awal ramadhan oleh Mufti Singapura, umat Muslim di Singapura bersiap untuk menyambut bulan suci ini dengan sukacita.
Mereka berharap agar bulan ramadhan tahun ini membawa berkah, kedamaian, dan penguatan spiritual bagi seluruh komunitas Muslim di Singapura.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com